- Cuci tangan anda menggunakan sabun anti bakteri sebelum memulai penyiapan susu.

- Cuci semua peralatan yang akan digunakan untuk mengencerkan susu formula seperti botol dan dotnya dengan menggunakan air panas dan sabun. Gosok atau sikat permukaan luar dan dalam botol. Pastikan tidak ada sisa sabun saat anda membilas botol dan dot tersebut.

- Isi panci dengan air bersih, dan masukkan botol dan dot yang telah dicuci kedalam panci berisi air tersebut. Pastikan air menutupi seluruh bagian botol dan tidak ada bagian yang bergelembung di dalam botol dan dot. Tutup bagian atas panci, kemudian panaskan panci tersebut hingga airnya mendidih.

- Angkat panci yang telah dipanaskan, dan jangan buka tutup hingga waktu anda akan menggunakan botol dan dot tersebut.

- Apabila botol tidak segera digunakan, pindahkan botol ke mesin sterilisator, kemudian pasang kembali semua bagian botol dan simpan dalam wadah tertutup. Pastikan anda mencuci tangan kembali sebelum melakukan proses ini.

- Apabila anda akan memulai pengenceran susu formula, siapkan meja datar, kemudian bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk mengencerkan susu dengan disinfektan. Cuci tangan anda setelah proses ini selesai.

- Panaskan air bersih dan tunggu hingga benar-benar mendidih. Jangan menggunakan air mendidih yang telah didiamkan lebih dari 30 menit

- Baca petunjuk pengenceran yang ada di kemasan susu formula. Perlahan tuangkan air yang telah dipanaskan kedalam botol sebanyak yang dibutuhkan. Pastikan suhu air tidak kurang dari 70°C

- Tuangkan susu sesuai takaran dan petunjuk yang terdapat pada kemasan susu formula. Campur dengan mengocok botol perlahan hingga susu larut sempurna.

- Untuk mendinginkan ASI, siram bagian luar botol dengan air mengalir atau letakkan dalam container yang berisi air dingin atau es.

- Bersihkan permukaan luar botol yang basah dengan lap.

- Pastikan memeriksa suhu susu dalam botol sebelum memberikan pada bayi.

Apabila dalam waktu 2 jam susu tidak digunakan, segera buang susu tersebut. Cara menyiapkan susu formula yang benar akan menghindarkan bayi anda dari resiko kontaminan bakteri. Dengan demikian, bayi anda akan lebih sehat.