salam kenal
bayi saya baru 3 bln 2 minggu,kebiasaan pengasuhnya selalu mengendong.skrg bayi saya terbiasa digendong terus.buat saya itu kurang baik.bagaimana melepaskan keterikatan pada bayi saya yang terlanjur bau tangan ini?
tx
Dear Bunda, ’bau tangan’ sebetulnya satu konsep yang salah dari berbagai literatur psikologis. Asal Bunda tahu, anak baru benar-benar bisa mulai bermanja sekitar usia 6 bulan, dan itupun masih bisa dianggap wajar.
Dari berbagai penelitian, sebetulnya anak 0-2 tahun masih membutuhkan kedekatan luar biasa dengan pengasuhnya, khususnya Bunda dan Ayah. Kedekatan ini istilah psikologisnya adalah attachment. Anak yang punya attachment yang baik dengan orangtuanya akan percaya bahwa dunia ini aman (karena ia tahu ia dijaga dan diperhatikan oleh orangtuanya) dan kemudian berhasil membangun kepercayaan pada dirinya sendiri.
Kenapa bayi suka digendong? Karena dengan digendong, dielus, dibelai, disentuh, dan berbagai kedekatan fisik lain, bayi merasa aman dan nyaman. Ini dia awal dari rasa percaya yang tumbuh pada orangtuanya. Justru kalau di usia ini dia tak butuh lagi, Bunda harus betul-betul sedih!
Kalau Bunda merasa lelah menggendong, ya jangan digendong terus dong. Lagipula digendong membuat stimulasi fisiknya jadi kurang optimal. Lebih baik letakkan saja bayi di atas tikar / karpet bersih / kasur. Lalu ajak main bersama, misalnya dengan meletakkan mainan di dekat bayi yang sedang tengkurap agar ia berusaha menjangkaunya. Ia akan merasa nyaman dekat dengan Bunda, tapi juga tak perlu digendong. Kalau Bunda harus menjauh sebentar, misalnya mengambil minum untuk Bunda, bayi bisa diajak, bisa juga ditinggal saja di sana, tapi ingat, jangan sampai si bayi jatuh. Jadi, kalau ditinggalnya di tempat tidur, ya harus ada pagarnya atau letakkan alas empuk di sebelah kasur (sehingga jika bayi jatuh masih aman). Bisa juga letakkan kasur di lantai, sehingga jika jatuh tak terlalu tinggi jarak jatuhnya.
Bunda, nanti ketika dia masuk SMP / SMA, dia akan lebih girang jika Bunda jauh darinya. Jadi manfaatkan masa-masa manis ini, ketika si bayi masih sangat membutuhkan Bunda.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
22 September 2009, 15:27 PM
22 September 2009, 05:44 AM
Dari berbagai penelitian, sebetulnya anak 0-2 tahun masih membutuhkan kedekatan luar biasa dengan pengasuhnya, khususnya Bunda dan Ayah. Kedekatan ini istilah psikologisnya adalah attachment. Anak yang punya attachment yang baik dengan orangtuanya akan percaya bahwa dunia ini aman (karena ia tahu ia dijaga dan diperhatikan oleh orangtuanya) dan kemudian berhasil membangun kepercayaan pada dirinya sendiri.
Kenapa bayi suka digendong? Karena dengan digendong, dielus, dibelai, disentuh, dan berbagai kedekatan fisik lain, bayi merasa aman dan nyaman. Ini dia awal dari rasa percaya yang tumbuh pada orangtuanya. Justru kalau di usia ini dia tak butuh lagi, Bunda harus betul-betul sedih!
Kalau Bunda merasa lelah menggendong, ya jangan digendong terus dong. Lagipula digendong membuat stimulasi fisiknya jadi kurang optimal. Lebih baik letakkan saja bayi di atas tikar / karpet bersih / kasur. Lalu ajak main bersama, misalnya dengan meletakkan mainan di dekat bayi yang sedang tengkurap agar ia berusaha menjangkaunya. Ia akan merasa nyaman dekat dengan Bunda, tapi juga tak perlu digendong. Kalau Bunda harus menjauh sebentar, misalnya mengambil minum untuk Bunda, bayi bisa diajak, bisa juga ditinggal saja di sana, tapi ingat, jangan sampai si bayi jatuh. Jadi, kalau ditinggalnya di tempat tidur, ya harus ada pagarnya atau letakkan alas empuk di sebelah kasur (sehingga jika bayi jatuh masih aman). Bisa juga letakkan kasur di lantai, sehingga jika jatuh tak terlalu tinggi jarak jatuhnya.
Bunda, nanti ketika dia masuk SMP / SMA, dia akan lebih girang jika Bunda jauh darinya. Jadi manfaatkan masa-masa manis ini, ketika si bayi masih sangat membutuhkan Bunda.