anakku sekarang lg kembung nih.....memang dia sangat suka sekali es krim dan minum air dingin.mungkin itu penyebabnya.so thank's ya artikelnya bunda.....
Mengatasi Perut Kembung Pada Anak
Ketukkan jari secara perlahan dan lembut pada dinding perut. Dengarkanlah suaranya, jika nyaring dapat dipastikan perut anak kembung.
Kembung disebabkan penumpukan gas di dalam perut. Meski perut memiliki daya tampung gas, jika volumenya berlebih dapat menyebabkan gangguan. Biasanya perut tampak membuncit, timbul rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit di perut dan dada. Ini terjadi karena gas yang menumpuk di lambung mendesak diafragma yang membatasi rongga perut dengan rongga dada.
Ada banyak penyebab kembung pada anak, bisa makanan, minuman, radang lambung, dan infeksi lainnya. Bagaimana mengatasinya? Cobalah langkah-langkah ini:
CARI POSISI NYAMAN
Cari posisi yang memudahkan anak mengeluarkan udara dari dalam saluran cerna, baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diminta duduk atau dibaringkan dengan posisi telungkup.
BERI TEPUKAN ATAU PIJATAN
Beri pijatan pada tubuh anak. Utamanya di daerah punggung, seputar perut, dan dada. Beberapa tepukan pada bagian punggung juga sangat bermanfaat memancing timbulnya sendawa.
GUNAKAN BALSAM ATAU PENGHANGAT
Balurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Kalau anak alergi terhadap kandungan balsam atau minyak telonnya, manfaatkan kantong karet air hangat dan letakkan di atas perut anak. Selain itu, lakukan pijatan dengan lembut pada punggung, seputar perut, dada, atau telapak kakinya. Jangan sampai anak kesakitan. Penghangat dan pijatan membantu gas di lambung keluar. Kerokan belum tentu mengurangi gejala kembung pada anak. Lagi pula, mengerok akan membuat pori-pori kulit terbuka, sehingga berisiko menyebabkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Tindakan mengerok juga berisiko membuat pembuluh darah tepi pecah, yang ditandai warna kemerahan di kulit.
HINDARI MAKANAN PENGHASIL GAS
Ada beberapa macam makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gas di lambung. Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman terrsebut, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kaang polong, buncis), dan kol. Hindari juga aneka produk susu sapi bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat memicu perut kembung.
BERI MINUMAN HANGAT
Minuman hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas berarti udara yang ikut masuk lebih sedikit volumenya daripada minum melalui sedotan atau dari botol yang mulutnya kecil.
JANGAN TERGESA-GESA SAAT MAKAN DAN MINUM
Ketergesaan menelan akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan. Minta anak mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut. Jangan langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras.
TIDAK MAKAN SAMBIL BERBARING
Berbaring membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna sulit keluar dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan memperparah kondisinya.
GUNAKAN OBAT PENGHILANG GAS
Jika diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang dapat mengatasi perut kembung, tentu dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Hati-hati jika kembung disertai keluhan sulit buang air besar, tidak bisa buang angin, mual, dan muntah. Jika itu terjadi, periksakan ke dokter.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
4 December 2010, 08:56 AM
25 October 2010, 17:32 PM
Ketukkan jari secara perlahan dan lembut pada dinding perut. Dengarkanlah suaranya, jika nyaring dapat dipastikan perut anak kembung.
Kembung disebabkan penumpukan gas di dalam perut. Meski perut memiliki daya tampung gas, jika volumenya berlebih dapat menyebabkan gangguan. Biasanya perut tampak membuncit, timbul rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit di perut dan dada. Ini terjadi karena gas yang menumpuk di lambung mendesak diafragma yang membatasi rongga perut dengan rongga dada.
Ada banyak penyebab kembung pada anak, bisa makanan, minuman, radang lambung, dan infeksi lainnya. Bagaimana mengatasinya? Cobalah langkah-langkah ini:
CARI POSISI NYAMAN
Cari posisi yang memudahkan anak mengeluarkan udara dari dalam saluran cerna, baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diminta duduk atau dibaringkan dengan posisi telungkup.
BERI TEPUKAN ATAU PIJATAN
Beri pijatan pada tubuh anak. Utamanya di daerah punggung, seputar perut, dan dada. Beberapa tepukan pada bagian punggung juga sangat bermanfaat memancing timbulnya sendawa.
GUNAKAN BALSAM ATAU PENGHANGAT
Balurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Kalau anak alergi terhadap kandungan balsam atau minyak telonnya, manfaatkan kantong karet air hangat dan letakkan di atas perut anak. Selain itu, lakukan pijatan dengan lembut pada punggung, seputar perut, dada, atau telapak kakinya. Jangan sampai anak kesakitan. Penghangat dan pijatan membantu gas di lambung keluar. Kerokan belum tentu mengurangi gejala kembung pada anak. Lagi pula, mengerok akan membuat pori-pori kulit terbuka, sehingga berisiko menyebabkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Tindakan mengerok juga berisiko membuat pembuluh darah tepi pecah, yang ditandai warna kemerahan di kulit.
HINDARI MAKANAN PENGHASIL GAS
Ada beberapa macam makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gas di lambung. Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman terrsebut, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kaang polong, buncis), dan kol. Hindari juga aneka produk susu sapi bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat memicu perut kembung.
BERI MINUMAN HANGAT
Minuman hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas berarti udara yang ikut masuk lebih sedikit volumenya daripada minum melalui sedotan atau dari botol yang mulutnya kecil.
JANGAN TERGESA-GESA SAAT MAKAN DAN MINUM
Ketergesaan menelan akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan. Minta anak mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut. Jangan langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras.
TIDAK MAKAN SAMBIL BERBARING
Berbaring membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna sulit keluar dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan memperparah kondisinya.
GUNAKAN OBAT PENGHILANG GAS
Jika diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang dapat mengatasi perut kembung, tentu dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Hati-hati jika kembung disertai keluhan sulit buang air besar, tidak bisa buang angin, mual, dan muntah. Jika itu terjadi, periksakan ke dokter.