IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYA PENIPUAN REKLASIFIKASI STATISCIAL MEDIS UNTUK MENYEMBUNYIKAN VECTOR PENCEMARAN PESTISIDA YANG MENJADI PENYEBAB POLIO. GEJALA POLIO DAPAT JUGA BERUPA MYCOPLASMA.
IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYALAH SUATU CARA UNTUK PENYEBARAN VAKSIN YANG SENGAJA DIKONTAMINASI, DISEBAR KE SELURUH DUNIA MELALUI PBB-WHO. 'VAKSIN' WHO INI DIUJI DI INDIA TAHUN 2003 TELAH TERBUKTI MENJADI PENYEBAB TERJADINYA INFERTILITAS DAN KEMANDULAN.
Polio Khusus Bagian 1-4:
BAGIAN 1: A Shot in The Dark
Janine Roberts
dari UK Magazine The Ecologist (2004)
IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYA PENIPUAN REKLASIFIKASI STATISCIAL MEDIS UNTUK MENYEMBUNYIKAN VERCTOR PENCEMARAN PESTISIDA.

Tanggal Dipublikasikan: 2004/01/05
Pengarang: Janine Roberts
Polio adalah penyakit yang menghancurkan, metode yang disukai untuk melawannya adalah vaksinasi. Namun ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa polio tidak disebabkan oleh virus melainkan oleh polusi industri dan pertanian.
Selama paruh pertama abad ke-20 kelumpuhan pada anak-anak melonjak seperti api semak, bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, menyengsarakan sejumlah besar anak-anak, tetapi hal ini hanya terjadi di Kawasan Indistri di Barat.
Sebelum wabah itu manjangkiti, pengaruhnya hanya sang
at sedikit, yang sering disebut ‘palsy’ (kelumpuhan syaraf).
Pada abad ke-19 ilmuwan memberinya nama `poliomyelitis', mengacu pada peradangan pada saraf kelabu dari kolom tulang belakang dalam kasus kelumpuhan. Kadar “logam beracun” diduga menyebabkan penyakit ini, khususnya timbal, arsen dan merkuri. Pada tahun 1824 ilmuwan Inggris, John Cooke menyatakan: `Asap dari logam-logam ini atau penyerapan logam-logam ini dalam bentuk larutan ke dalam perut, seringkali menyebabkan kelumpuhan (paralysis) '(2).
Pada tahun 1908 dua ilmuwan yang bekerja di Austria, Karl Landsteiner dan Erwin Popper, melaporkan bahwa mereka mungkin telah menemukan sebuah virus `tak terlihat 'yang menyebabkan epidemi ini. Mereka telah membuat penemuan mereka, mereka mengklaim, setelah melakukan suspensi air dari sumsum irisan tulang belakang pasien berusia sembilan tahun yg menderita kelumpuhan. Pengujiannya, suspensi berbahaya ini disuntikkan satu atau dua cangkir langsung ke dalam otak dua monyet. Monyet-monyet jatuh sakit (seperti yang mungkin telah diperkirakan). Satu meninggal dan yang lain punya kaki yang lumpuh. Para ilmuwan kemudian membedah monyet dan menemukan kerusakan pada jaringan saraf pusat mereka mirip dengan yang ditemukan dalam kasus-kasus kelumpuhan anak-anak (manusia). (8)
Hari ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memuji Landsteiner dan Popper sebagai penemu virus polio dengan percobaan ini.
Dan hal ini sunggah sangat tidak beralasan.
Cairan yang disuntikkan pasti memiliki banyak berisi serpihan sel-sel manusia, mengandung racun yang terkait dengan penyakit sang anak, dan mungkin beberapa jenis virus. Jadi, tidaklah mengherankan si monyet jatuh sakit. Seperti sup bisa sama sekali tidak bisa `mengisolasi 'dari organisme kecil yang sekarang kita sebut virus. Itu juga anehnya tidak menular terhadap virus tersebut, karena monyet tidak lumpuh ketika diberi minum atau ketika salah satu anggota badan mereka disuntik dengan cairan itu, juga tidak menularkannya kepada monyet-monyet lain. Berarti bukan disebabkan oleh virus.
Penelitian, pada kenyataannya, tidak berhasil membuktikan bahwa virus adalah sebagai penyebab lumpuh pada monyet, demikian juga pada anak-anak.
INI SEBAGAI PERTIMBANGAN SAJA, bunda pasti tau yang terbaik untuk anaknya....