Bunda . Hindari Anak Mam Mie .. Kenapa ? Baca Artikel Ini :D
Bunda . Hindari Anak Mam Mie .. Kenapa ? Baca Artikel Ini :D
oleh Seseorang, 13 April 2013, 14:53 PM
Seorang remaja Inggris kecanduan mi instan selama 13 tahun terakhir, demikian dilaporkan sebuah artikel New York Daily News.
Remaja yang bernama Georgi Readman (18) itu berasal dari Isle of Wight, Inggris. Dia menolak memakan sayuran dan buah dan hanya mau makan mi instan — yang mengandung lemak tinggi, lemak jenuh, dan natrium. Sebungkus mi instan biasanya mengandung 400 kalori dan 20 gram lemak.
Readman, yang bertinggi badan 160 cm dan berat 44 kg, mengatakan kepada Daily News bahwa dia mulai kecanduan mi instan sejak berumur 5 tahun. Hingga kini, ibunya masih membelikannya sekardus mi instan. Readman memperkirakan, dia telah memakan mi sepanjang 48 kilometer. Dia bilang, dia tidak suka makan makanan lain.
“Saya benci tekstur buah dan sayur,” katanya. “Saya tidak bisa makan di rumah teman, atau makan di restoran, karena saya akan kesal bila makanan saya terkena salad. Ibu saya selalu membelikan mi instan sebanyak mungkin. Saya bisa makan dua bungkus sekaligus. Saya bahkan pernah makan mi instan yang masih mentah dan tidak dimasak!”
Sejak umur setahun, anak-anak biasanya akan mulai pilih-pilih makanan karena karena proses alamiah dalam tubuh. Alat perasa di lidah mereka juga berubah, sehingga mereka jadi selektif dalam memilih makanan. Apalagi, ketika masih kecil, anak-anak biasanya sedang masa aktif sehingga susah diminta duduk untuk makan yang lengkap.
Banyak orangtua akhirnya “menyerah” dan mengikuti kemauan anak. Tak heran, menurut satu hasil riset di “American Journal of Clinical Nutrition”, 78 persen kebiasaan pilih-pilih makanan disebabkan faktor genetika. Hanya 22 persen yang disebabkan faktor lingkungan.
Kami tidak bisa menghubungi Readman untuk mendapatkan komentarnya. Tetapi menurut dokternya, Readman kini kurang gizi dan memiliki kesehatan seperti orang berumur 80 tahun.
“Penilaian itu terdengar akurat,” kata Lisa Kaufman, seorang dokter anak yang tidak merawat Readman. “Makan mi instan melulu akan merusak organ tubuhnya. Tubuh manusia — terutama yang sedang berkembang — perlu protein, mineral, dan gizi. Tanpa itu semua, gadis ini mungkin mengalami masalah pertumbuan, masalah kecerdasan, osteoporosis, kerusakan jantung dan ginjal, serta tekanan darah tinggi. Umurnya bisa saja tidak panjang.”
Kaufman menambahkan, “Anak kecil tentu saja maunya makan es krim setiap hari bila dibolehkan tetapi adalah tanggung jawab orangtua untuk mengenalkannya kepada beragam makanan lain.”
“Agar bisa berhenti kecanduan mi instan, Readman mungkin harus dirawat di rumah sakit dan diberi pengetahuan soal gizi,” kata Kaufman.
aku memang membatasi n cukup selektif terhadap makanan yang dikonsumsi si kecil, terutama mi instan. aku n suami selalu melarang pemberian mi instan pada si kecil, bukan hal lain tetapi karena faktor dmpaknya pada tubuh...:)
klo aku tak buatin jadwal buat makan mie instan... paling seminggu paling banyak 2 kali...dan aku gak nyetok mie banyak di rumah...sekarang anakku klo minta miepasti nanya aku dulu karena aku pernah cerita bahaya kalau kebanyak makan mie tuh gak bagus buat kesehatan tubuhnya....
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
17 April 2013, 14:53 PM
15 April 2013, 13:26 PM
15 April 2013, 12:44 PM
bisa kena banyak penyakit juga bunda
15 April 2013, 12:03 PM
13 April 2013, 17:56 PM