bolehkan ibu hamil mengonsumsi MSG?

Seperti dikutip dari Babycenter, Senin (21/12/2009) penelitian menunjukkan MSG dalam jumlah kecil tidak bisa menembus plasenta, sehingga tidak mempengaruhi perkembangan anak yang dikandungnya. Karenanya ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi MSG dalam makanan asalkan kadarnya tidak berlebihan.

Salah satu kandungan yang harus diperhatikan dalam MSG adalah kadar natriumnya. Meskipun natrium yang terkandung lebih rendah dari natrium yang terdapat pada garam, tapi tetap saja bisa membuat seseorang dehidrasi. Ini disebabkan oleh sifat natrium yang dapat menarik kandungan air dalam tubuh.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) telah melakukan pengujian terhadap MSG selama bertahun-tahun hingga akhirnya dikategorikan sebagai bahan yang aman.

Namun, FDA tetap memberikan peringatan bagi siapapun agar memperhatikan kandungan MSG dari tiap makanan yang dikonsumsi tanpa memperhatikan apakah orang tersebut hamil atau tidak.

Karena pada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap bahan penyedap bisa memicu timbulnya sakit kepala, mual, muntah, pusing hingga gangguan tidur. Jika seseorang sudah mengetahui bahwa dirinya sangat sensitif terhadap MSG sebelum hamil, sebaiknya menghindari bahan tersebut selama kehamilan.

Meskipun tidak ada bukti pada manusia bahwa MSG berbahaya bagi perkembangan janin, tapi sebaiknya ibu hamil berlaku bijak dalam mengonsumsinya.

Karena MSG dalam porsi besar bisa saja menimbulkan bahaya bagi janin yang dikandung atau ibu hamil tersebut, terutama jika si ibu orangnya sangat sensitif.


sumber. detik health