usia anak saya 3 tahun.....
bagaimana mengatasi anak yang suka minum obat padahal anak saya sehat tidak sakit tetapi ia ingin minum obat ....
nasi dijadi_n obat dan obat dijadi_n nasi....
klo tidak diturutin pasti nangis.....
Pertanyaan buat Bunda, apa salahnya kalau anak menangis? Apakah anak tak boleh menangis? Saya yakin Bunda menjawab, tentu saja anak boleh menangis kalau alasannya kuat, misalnya ketika dia sakit seperti baru saja jatuh atau terbentur sesuatu. Betul kan? Artinya nangis sebetulnya proses yang wajar sekali buat anak untuk mengekspresikan rasa sedih, marah ataupun kesakitannya.
Masalahnya, kalau menangis jadi cara dia untuk memanipulasi Bunda, apa iya Bunda mau? Sepertinya kurang bijak deh Bunda untuk memberikan obat buat anak, apalagi kalau anaknya tak sakit. Justru obat bisa membahayakan buat anak lho, karena bisa merusak fungsi hati dan ginjalnya!
Lain kali kalau dia ingin minta obat, langsung saja alihkan dengan minuman atau makanan lain, sedapat mungkin potongan buah / puding sehat buatan Bunda, BUKAN sirup ataupun snack ringan berMSG. Tapi untuk pengalihan pertama, bolehlah untuk diberi makanan / minuman apapun yang anak suka asalkan anak tak minum obat, nanti kalau sudah lebih terbiasa, pengalihannya baru dengan makanan sehat. Bisa juga dialihkan dengan melakukan aktivitas lain yang seru, misalnya bermain di depan rumah. Kalau tidak ada pengalihan, tentu saja anak masih fokus pada si obat, dan justru jadi nangis.
Kalaupun dialihkan dan menangis, abaikan saja. Bunda fokus saja untuk minum obat Bunda atau melakukan tugas Bunda yang lain, tak harus berada di dekat anak. Tujuan pengabaian ini buat anak adalah agar anak tahu bahwa tangisannya tak lagi bisa memanipulasi Bunda (psssst, tentu saja dia belum paham arti kata manipulasi ya..., yang dia tahu adalah dengan menangis dia bisa mendapat obat yang dia inginkan). Sementara itu tujuan pengabaian buat Bunda adalah agar Bunda tak mudah stress dengan apa yang sedang dilakukan anak. Bukankah tangisan anak membuat stress? Maka dari itu, jangan selalu dipedulikan. Supaya Bunda merasa tenang, lagi-lagi Bunda harus memastikan rumah Bunda aman, jadi Bunda tak harus selalu mengawasi dia terus-terusan. Selamat mencoba ya!
Saya juga mengalami hal yang sama, anak saya suka sekali dengan obat. untuk mengatasinya saya memberikannya vit berbentuk tablet, atau syrup, atau saya berikan dia madu, dan ternyata anak saya suka. jadi saat dia minta obat, saya tawarkan dia untuk minum vitamin atau madu saja, sambl saya jelaskan perlahan kalau obat itu hanya boleh diminum kalau sakit saja, perlahan anak saya mengerti juga, walau terkadang dia suka menggoda saya dengan caranya " Umi, faisal panas, minum obat ya...? " padahal saat itu dia sehat-sehat saja. anak saya saat ini usianya 2 tahun 4 bulan
ibu, mulai skrg, kotak obatnya diamankan yah, kawatirnya, dy minum tanpa sepengetahuan anda dg takaran gak jelas. klo vit biasanya sy beri anak max 3 bj/hari yg bentuknya permen hisap. klo penambah nafsu makan, kdg2 aja, seperlunya.
Apa yang dialami bunda, sama seperti saya. Anak saya juga suka sekali minum obat, meskipun dia ngga sakit. Klo menurut saya, coba bunda kasih vitamin yang berbentuk minuman atau tablet. Sehingga dia tidak meminum obat yang tidak seharusnya dia minum saat itu.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
11 March 2011, 07:26 AM
1 October 2009, 04:48 AM
Masalahnya, kalau menangis jadi cara dia untuk memanipulasi Bunda, apa iya Bunda mau? Sepertinya kurang bijak deh Bunda untuk memberikan obat buat anak, apalagi kalau anaknya tak sakit. Justru obat bisa membahayakan buat anak lho, karena bisa merusak fungsi hati dan ginjalnya!
Lain kali kalau dia ingin minta obat, langsung saja alihkan dengan minuman atau makanan lain, sedapat mungkin potongan buah / puding sehat buatan Bunda, BUKAN sirup ataupun snack ringan berMSG. Tapi untuk pengalihan pertama, bolehlah untuk diberi makanan / minuman apapun yang anak suka asalkan anak tak minum obat, nanti kalau sudah lebih terbiasa, pengalihannya baru dengan makanan sehat. Bisa juga dialihkan dengan melakukan aktivitas lain yang seru, misalnya bermain di depan rumah. Kalau tidak ada pengalihan, tentu saja anak masih fokus pada si obat, dan justru jadi nangis.
Kalaupun dialihkan dan menangis, abaikan saja. Bunda fokus saja untuk minum obat Bunda atau melakukan tugas Bunda yang lain, tak harus berada di dekat anak. Tujuan pengabaian ini buat anak adalah agar anak tahu bahwa tangisannya tak lagi bisa memanipulasi Bunda (psssst, tentu saja dia belum paham arti kata manipulasi ya..., yang dia tahu adalah dengan menangis dia bisa mendapat obat yang dia inginkan). Sementara itu tujuan pengabaian buat Bunda adalah agar Bunda tak mudah stress dengan apa yang sedang dilakukan anak. Bukankah tangisan anak membuat stress? Maka dari itu, jangan selalu dipedulikan. Supaya Bunda merasa tenang, lagi-lagi Bunda harus memastikan rumah Bunda aman, jadi Bunda tak harus selalu mengawasi dia terus-terusan. Selamat mencoba ya!
29 September 2009, 13:46 PM
29 September 2009, 11:29 AM
29 September 2009, 08:38 AM