Berbagai Penyakit Pada Sistim Pernafasan
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Asma adalah gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala sukar bernapas , bunyi mendesah, batuk-batuk, dan merasa sesak di dada. Kelainan ini dapat disebabkan karena alergi terhadap benda (debu, bulu atau lainnya ), suasana tertentu ataupun kondisi psikis ( emosi dan stress ).
Bronkhitis adalah radang pada selaput lendir dari trakhea dan saluran bronkhial . Gejala umum antara lain : batuk-batuk, demam, dan sakit dibagian dada.
Asfiksi adalah gangguan dalam proses transportasi oksigen ke jaringan atau penggunaan oksigen oleh jaringan. Penyebab asfiksi bisa jadi terletak dalam paru-paru, pembuluh darah ataupun sel / jaringan tubuh.Pada kasus tenggelam misalnya, alveolus bisa terisi air sehingga akan mengganggu transportasi oksigen ke dalam sel / jaringan.Pada kasus keracunan gas monoksida atau karbondioksida , hemoglobin mengikat karbonmonoksida sehingga kemampuan hemoglobin mengikat oksigen mejadi berkurang.
Dipteri adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Racun bacteri yang menyebar melalui aliran darah dapat merusak selaput jantung, menimbulkan demam, kelelahan dan kadang lumpuh bahkan bisa sampai menyebabkan meninggal dunia.
Emfisema adalah suatu kondisi non infeksi dimana permukaan alveoli menjadi meluas berlebihan dan mengakibatkan penggelembungan paru-paru yang berlebihan akibatnya pernapasan menjadi bertambah sulit.
Faringitis adalah berupa perdangan pada faring yang disebabkan oleh infeksi bacteri atau virus tertentu. Peradangan dapat juga terjadi akibat terlalu banyak merokok. Tanda umum, rasa sakit saat menelan makanan, dan kerongkongan terasa kering sekali.
Kanker paru-paru adalah tumor ganas yang sering terbentuk di dalam epitel bronkhial. Banyak dialami oleh laki-laki usia tengah tua yang banyak merokok.
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bacteri atau virus. Bisa juga oleh penyebab lain yang belum dikenali
Rinitis adalah radang pada membran mukosa rongga hidung yang menyebabkan bengkak dan mengeluarkan banyak lendir. Biasanya disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu benda atau keadaan.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini