wah bun anak saya dulu juga begitu maunya mimi terus,karena saya inginnya kasih ASI ekslusif,tapi usia 2bln saya kasih makan rada mendingan bun masih sering miminya bun tapi gak tiap menit,apapun saya bersukur anak saya sering mimi jadinya sehat
Mungkin bayi bunda masih lapar kali bun...Saran saya banyak makan yang bergizi dan yang manis2 kalau sedang menyusui memang sering diberikan ASI kita sering lapar juga bahkan lemes kitanya....Agar asupan gizi yang diberikan pada anak kita tetap bermanfaat dan sangat kuat untuk memenuhi nutrisi bagi anak kita...Biasanya anak yang kuat dg ASI terus menerus itu adalah bayi laki2..katanya sih....tapi saya juga anaknya perempuan waktu kecil bisa sampai setengah jam sekali mimi ASI nya...sampai2 payudara saya kecil banget....
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
24 November 2010, 20:01 PM
24 November 2010, 19:47 PM
24 November 2010, 19:26 PM