bunda,
Olab merupakan hal yang wajar yang terjadi pada bayi yang baru lahir. lama-kelamaan olab ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan perkembangan percernakan bayi yang semakin sempurna.
untuk bayi di usia dini, setelah minum ASI atau sufor, tepuk2 punggungnya pelan2 sampai bersendawa.
kalau posisi bayi dalam keadaan tidur, miringkan kepalanya.
olab biasanya keluar setelah bayi kekenyangan minum susu atau ada udara di lambungnya yang keluar setelah makanan masuk. itu pun bisa terjadi jika anak kita terlalu aktif. menurutku itu hal yang wajar. jika olabnya keluar dari hidungnya mungkin udara yang menekan keatasnya sangat kuat sehingga masuk ke rongga hidung dan makanan terbawa sampai ke rongga hidung.
sekedar saran saja, setelah minum susu biasakan tepuk-tepuk punggung bayi anda, pelan-pelan saja sampai bayi itu bersendawa. insya Allah setelah bersendawa bayi anda tidak akan olab.
Sebenarnya ini tak perlu terlalu dikhawatirkan bunda. Hanya saja kita sebagai orang tua harus tahu penyebabnya dan segera mengatasinya, Bisa juga karena proses menelannya belum bagus atau bayinya tak suka dengan makanan tersebut.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
9 February 2010, 12:40 PM
Olab merupakan hal yang wajar yang terjadi pada bayi yang baru lahir. lama-kelamaan olab ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan perkembangan percernakan bayi yang semakin sempurna.
untuk bayi di usia dini, setelah minum ASI atau sufor, tepuk2 punggungnya pelan2 sampai bersendawa.
kalau posisi bayi dalam keadaan tidur, miringkan kepalanya.
9 February 2010, 11:17 AM
sekedar saran saja, setelah minum susu biasakan tepuk-tepuk punggung bayi anda, pelan-pelan saja sampai bayi itu bersendawa. insya Allah setelah bersendawa bayi anda tidak akan olab.
9 February 2010, 11:00 AM