Anak saya laki-laki umurnya 2 tahun, kadang ia suka memukul orang -orang di sekitarnya atau melemparkan barang yang dipegangnya tanpa alasan, sudah berulangkali saya ingatkan dan saya larang tapi masih sering diulangi
Anakku cewek... dulu dia suka memukul... saat akan memukul aku tangkap tangannya. kalu sudah terlanjur kena, aku raih tanggannya... embak mau nggak kalau dipukul seperti ini... sambil kutepuk pelan telapak tanggannya... enggak jawabnya .... setelah itu dia tak pernah lagi melakukannya...
admin terima kasih tips nya,, anakku juga akhir2 ini klo lg kesal suka nangis dan teriak2 atau kadang2 main pukul dan kadang2 jg lembar barang munggkin itu terjadi setelah melihat anak sebayanya yg melakukan hal demikian jd anaku menirunya, mudah2an tips diatas bisa membantu terima kasih
Halo Bunda Hanidati..Perilaku memukul orang atau melempar barang pada saat berusia 2 tahun bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama perilaku ini bisa terjadi karena anak merasa kesal ataupun marah dan ungkapan perasaannya ditampilkan lewat perilaku memukul atau melempar barang. Kedua, perilaku ini bisa muncul karena anak ingin melihat reaksi orang lain ataupun ingin mengajak orang lain untuk memberikan perhatian kepadanya. Adakalanya keterbatasan kemampuan berbahasa juga membuat perilaku memukul atau melempar barang ini muncul karena mereka tidak bisa mengkomunikasikan perasaan ataupun maksud pikirannya.
Untuk itu ada beberapa yang bisa lakukan :
1. Saat anak melakukan perilaku ini, bunda bisa berkata dengan tegas tidak memukul. Katakan juga apa yang mungkin anak pikirkan, seperti 'bunda tau adik marah/mau bermain, tapi kita tidak boleh memukul".
2. Ajarkan anak untuk melakukan yang seharusnya ia lakukan. Misalnya jika ia memukul karena ia ingin menarik perhatian kita, bunda bisa melatihnya berkata : "bunda, aku ingin bermain dengan bunda". atau jika ia merasa marah karena tidak mendapatkan giliran bermain, ajarkan ia berkata "habis ini giliranku yaa"
3. Jika anak bisa melakukan perilaku yang diharapkan berikan pujian.
4. Jangan biarkan anak memukul anda pada semua situasi, walaupun ia berada pada kondisi kesal ataupun bercanda. Anda dapat memegang tangannya dan berkata tegas, melihat ke matanya "Tidak Memukul". Jika anda membiarkannya maka anak dapat menangkap perilaku ini masih boleh dilakukan pada situasi tertentu.
5. Jika anak melempar barang, katakan kepadanya kamu bisa bermain lempar bola di luar, tapi tidak melempar barang yang seharusnya tidak dilempat. Minta anak untuk segera mengambilnya dan meletakannya kembali. Bunda juga bisa mengatakan bahwa mainan yang dilempar saat anak marah akan dimasukan ke dalam box selama 1 hari dan tidak bisa dipergunakan karena sudah dilempar.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
Untuk itu ada beberapa yang bisa lakukan :
1. Saat anak melakukan perilaku ini, bunda bisa berkata dengan tegas tidak memukul. Katakan juga apa yang mungkin anak pikirkan, seperti 'bunda tau adik marah/mau bermain, tapi kita tidak boleh memukul".
2. Ajarkan anak untuk melakukan yang seharusnya ia lakukan. Misalnya jika ia memukul karena ia ingin menarik perhatian kita, bunda bisa melatihnya berkata : "bunda, aku ingin bermain dengan bunda". atau jika ia merasa marah karena tidak mendapatkan giliran bermain, ajarkan ia berkata "habis ini giliranku yaa"
3. Jika anak bisa melakukan perilaku yang diharapkan berikan pujian.
4. Jangan biarkan anak memukul anda pada semua situasi, walaupun ia berada pada kondisi kesal ataupun bercanda. Anda dapat memegang tangannya dan berkata tegas, melihat ke matanya "Tidak Memukul". Jika anda membiarkannya maka anak dapat menangkap perilaku ini masih boleh dilakukan pada situasi tertentu.
5. Jika anak melempar barang, katakan kepadanya kamu bisa bermain lempar bola di luar, tapi tidak melempar barang yang seharusnya tidak dilempat. Minta anak untuk segera mengambilnya dan meletakannya kembali. Bunda juga bisa mengatakan bahwa mainan yang dilempar saat anak marah akan dimasukan ke dalam box selama 1 hari dan tidak bisa dipergunakan karena sudah dilempar.
Selamat mencoba.