Sebenarnya masalah bukan pada anak, melainkan orangtua. Kebanyakan orangtua ingin melakukan yang mudah saja, yaitu dengan memberitahu anak apa yang kita inginkan. Alangkah besar sukacita kita jika sekali dinasihati, anak langsung melakukan. Masalahnya, hampir tidak ada anak yang demikian.

Karena itu, yang perlu berubah pertama kali adalah orangtua. Jangan jemu-jemu (artinya, konsisten-lah) melatih anak untuk melakukan hal-hal baik. Latih mereka lewat cerita, permainan, firman Tuhan, menyanyi, teladan, dan kreativitas lain. Kita juga perlu mengembangkan sifat sabar dan rajin dalam menghadapi anak. Percayalah, sifat-sifat demikian, yang dialami anak bersama orangtuanya, akan menjadi modal baginya kelak dalam menjalani kehidupannya sendiri. Happy Parenting! .