Bagaimana Caranya Menghukum Anak Biar Kapok Tanpa Kekerasan

Halo Bunda.. menyambung pendapat bunda Fitri dan bunda Zilah, benar sekali bahwa kita perlu memberikan kesempatan anak untuk mengeksplor lingkungannya. Terkadang apa yang kita pikir sebagai perilaku yang nakal, sebenarnya merupakan bentuk perilaku anak untuk mempelajari dunia ini. Untuk itu ada baiknya sebelum kita marah kita bisa tanyakan terlebih dahulu pada anak mengapa ia melakukan hal tersebut. Kadangkala alasan mengapa ia melakukan sesuatu bisa jadi suatu hal yang berbeda dengan pikiran kita. Namun bukan berarti semua tindakan anak bisa diperbolehkan. Pada usia 2-3 tahun, seorang anak bisa dilatih untuk mulai mematuhi aturan. Misalnya ibu memang memberikan izin kepada si kecil untuk mencoba eksperimennya membuat ' kopi seember' namun setelah itu harus ia bersihkan kembali. Aturan tersebut sebaiknya dilakukan dengan konsisten dan tegas sehingga anak mengerti apa yang diperrbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Sama halnya dengan perilaku memukul anak. Saat ia memukul bunda harus dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan. Jika si kecil tetap memukul, pegang tangannya dan tatap matanya serta katakan ; ' Bunda mengerti kamu marah tapi kamu tidak boleh memukul karena itu menyakitkan.' Berikan respon ini dengan konsisten setiap kali ia memukul, sebaliknya bunda bisa memberikan pujian saat ia tidak memukul saat marah atau berperilaku positif. Selamat mencoba

Setuju dengan bunda nur fitriya
Kalau anakku sedang eksplorasi begitu, malah aku temenin...
sambil aku tanya, adek mau bikin apa?
ketika aku masak... biasanya diambil panci, sendok.. apa aja perlengkapan dapur dia ambil..
supaya dia gak bikin berantakan dan tetap menyalurkan rasa ingin tau nya..
aku buatkan dia play dough.. akhirnya dia duduk manis di meja makan.. sambil membuat kreasi yg dia suka...
kadang si kecil aku ajak membuat es jeruk...
dia yg memeras.. kemudian dituang di gelas...
tentunya dengan pengawasanku..
hal2 sepele begini membuat anak senang karena kebutuhan eksplorasinya terpenuhi... dan dia merasa dihargai...
sebenarnya anak melakukan hal yg jelek itu karena dia tidak tau bahwa itu jelek...
sambil kita arahkan pada kegiatan yg baik, kita jelaskan bahwa apa yg dia lakukan itu tidak baik...dan jelaskan dampaknya..

masalah anak kalau marah memukul..
ketika anak memukul, tunjukkan ekspresi bunda yg sedang kesakitan..
jelaskan bahwa dipukul itu sakit.. adek tidak boleh memukul..

untuk usia 5 thn, saya rasa juga perlu diperkenalkan dengan reward dan punishment..

semoga membantu
salam
zilah kris

kalo dilihat tindakannya sebenarnya wajar, mungkin dia lagi bereksplorasi dengan apa2 yang ada di rumah, kalo bunda tidak ingin rumah jadi berantakan, salurkan aja keinginannya dengan memberinya fasilitas yang memadai. misalnya dengan menyediakan alat dan bahannya di rumah, kalo perlu bunda arahkan bakatnya, yang penting lagi, komunikasi bunda dengan anak harus kuat, ajak anak berbicara dari hati saat anak tenang dan tanyakan apa maunya, jelaskan secara pelan2 kalau perbuatan jeleknya dapat merugikan dirinya dan orang lain, semoga berhasil....