kalo anak saya jg pake parfum khusus bayi bunda.., cuma pemakaian nya hny sedikit aja dan tidak di semprotkan pada kulit takut iritasi. teteskan aja ke tangan bunda lalu usapkan ke bajunya...!
bunda ini artikel yang pernah aq baca..semoga bermanfaat..
boleh atau tidak parfum disemprotkan kepada si kecil? Jika tidak apa efek samping yang mungkin timbul akibat memakai parfum? Sebaliknya bila boleh bagaimana cara menggunakan parfum yang aman kepada si kecil, apakah cukup disemprotkan ke bajunya atau langsung ke kulit si kecil? Lantas, bolehkah digunakan sesering mungkin? Simak jawaban dr. Muljani E. SpKK dari RS Siloam.
Parfum yang diberikan kepada bayi atau anak-anak sebenarnya tidak menjadi masalah apabila parfum yang digunakan mengandung hipoalergik. Dan kulit anak toleransi atau tahan dengan parfum tersebut. Pasalnya, setiap anak memiliki sifat kulit yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki kulit yang tahan terhadap bahan-bahan pengharum, ada pula anak-anak yang memiliki kulit sensitif bila terkena bahan kimia sehingga mudah sekali terjadi dermatitis kontak alergi.
Waspadai Bila Kulit Kemerahan
Dermatitis Kontak Alergi (DKA) adalah gangguan pada kulit yang biasa ditandai adanya bercak-bercak kemerahan dan kulit tampak kering apabila kontak dengan suatu bahan kimia atau bahan tertentu. Kemerahan bisa menyebar tidak hanya pada bagian yang terkena bahan kimia tersebut, tapi bisa ke bagian tubuh yang lain.
Dianjurkan orangtua tetap memerhatikan atau memantau kondisi kulit anak pada waktu pemakaian parfum. Apabila timbul kemerahan atau gatal pada kulit segera parfum yang menempel pada kulit tersebut dibersihkan atau jika disemprotkan pada baju, segera lepas pakaiannya. Dan jika kemerahannya tetap berlanjut bisa Anda konsultasikan ke dokter kulit.
Cukup Semprotkan di Pakaian
Sebenarnya kegunaan parfum untuk anak atau bayi bukan merupakan suatu keperluan dasar, sehingga tidak perlu diberikan terlalu sering. Kalaupun misalnya si kecil tak masalah dengan pemakaian parfum, sebaiknya penggunaan parfum cukup disemprotkan pada pakaian anak tersebut. Tapi ingat, hal tersebut tetap bisa menimbulkan dermatitis kontak alergi karena tidak menjamin parfum tidak terkena ke kulit anak.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
boleh atau tidak parfum disemprotkan kepada si kecil? Jika tidak apa efek samping yang mungkin timbul akibat memakai parfum? Sebaliknya bila boleh bagaimana cara menggunakan parfum yang aman kepada si kecil, apakah cukup disemprotkan ke bajunya atau langsung ke kulit si kecil? Lantas, bolehkah digunakan sesering mungkin? Simak jawaban dr. Muljani E. SpKK dari RS Siloam.
Parfum yang diberikan kepada bayi atau anak-anak sebenarnya tidak menjadi masalah apabila parfum yang digunakan mengandung hipoalergik. Dan kulit anak toleransi atau tahan dengan parfum tersebut. Pasalnya, setiap anak memiliki sifat kulit yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki kulit yang tahan terhadap bahan-bahan pengharum, ada pula anak-anak yang memiliki kulit sensitif bila terkena bahan kimia sehingga mudah sekali terjadi dermatitis kontak alergi.
Waspadai Bila Kulit Kemerahan
Dermatitis Kontak Alergi (DKA) adalah gangguan pada kulit yang biasa ditandai adanya bercak-bercak kemerahan dan kulit tampak kering apabila kontak dengan suatu bahan kimia atau bahan tertentu. Kemerahan bisa menyebar tidak hanya pada bagian yang terkena bahan kimia tersebut, tapi bisa ke bagian tubuh yang lain.
Dianjurkan orangtua tetap memerhatikan atau memantau kondisi kulit anak pada waktu pemakaian parfum. Apabila timbul kemerahan atau gatal pada kulit segera parfum yang menempel pada kulit tersebut dibersihkan atau jika disemprotkan pada baju, segera lepas pakaiannya. Dan jika kemerahannya tetap berlanjut bisa Anda konsultasikan ke dokter kulit.
Cukup Semprotkan di Pakaian
Sebenarnya kegunaan parfum untuk anak atau bayi bukan merupakan suatu keperluan dasar, sehingga tidak perlu diberikan terlalu sering. Kalaupun misalnya si kecil tak masalah dengan pemakaian parfum, sebaiknya penggunaan parfum cukup disemprotkan pada pakaian anak tersebut. Tapi ingat, hal tersebut tetap bisa menimbulkan dermatitis kontak alergi karena tidak menjamin parfum tidak terkena ke kulit anak.