Anaku Sering Menanyakan Kakanya...sayanya Jd Sedih Bgt...

Turut berduka cita, Bunda, juga buat si adik yang masih terus berduka. Sepertinya agak sulit untuk menahan si adik bertanya tentang kakaknya selama dia masih ingat dan masih berduka. Justru kalau ditahan-tahan, kesedihannya tak akan tuntas keluar, dan bisa menghasilkan berbagai gangguan psikologis yang lebih serius seperti depresi. Menurut saya, Bunda dan si adik (juga anggota keluarga lain) perlu melampiaskan kesedihan ini dengan cara lebih serius. Bunda perlu segera menemui psikiater kalau sudah merasakan berbagai gangguan seperti perubahan dalam nafsu makan, lebih sulit tidur atau lebih sulit bangun, badan rasanya tak berenergi, mudah marah atau mudah sedih, dll. Psikiater akan membantu dari sisi pengobatan. Selain itu Bunda perlu datang kepada psikolog untuk bisa membantu Bunda melewati masa-masa sedih ini secara lebih sehat. Kalau Bunda sudah sehat secara psikologis, Bunda akan lebih mudah membantu si adik untuk melewati masa-masa ini.

Biarkan si adik tetap mengekspresikan kesedihannya, bahkan ekspresi itu bisa diperkaya bentuknya. Contohnya adik bisa diminta untuk membuat lukisan atau hasil karya lain buat si kakak, hasilnya bisa disimpan atau ditaruh di makam si kakak. Adik juga diminta terus bersama ayah dan bunda untuk ikut mendoakan kakak. Oya, semakin sering Bunda terlihat bersedih, adik juga akan terus ingat. Kasihan kan si adik kalau perkembangannya nanti terganggu? Jadi Bunda, ayo semangat, Bunda harus berubah dulu kalau mau membantu si adik.

kalo bisa barang-barang ataupun apa-apa yg membuat anak anda pernah bersama kakanya di hilangkan jadi setidaknya dia tidak akan tanya perihal kakaknya

Saya turut berduka bunda...
Bisa dicoba dengan bersama-sama mengirim doa pada kakak saat setelah sholat ato sebelum tidur, foto kakak sementara tidak diletakkan ditempat biasanya bun... Mungkin dengan begitu adik akan merasa dekat dgn kakaknya dan tidak penasaran. Saya yakin bunda dengan proses alami adik akan memahami dengan sendirinya. Smg membantu

saya turut berduka bu Evy,.
sebelumnya saya mohon untuk anda agar tegar terutama didepan anak Anda, cobalah berganti suasana dirumah, ruangan, mainan, kemudian foto2 kakaknya sedapat mungkin diletakkan yang tidak menarik perhatian bagi si kecil.. coba alihkan perhatiannya dengan halus kalo ia bertanya.. mislanya..."oh iya, adik mau lauk apa untuk makan apa nanti? kalo liburan mo diajak berlibur kemana? dan kalo umurnya nanti sudah besar , sudah siap, bisa diceritakan yang sebenarnya..
saya harap bisa membantu.