Anakku Tidak Suka Mengganggu Teman Saat Bermain Tapi Justru Dikatakan Anak Yang Tidak Aktif........ :(

Halo Bunda Cila.. Seorang anak dikatakan aktif atau tidak aktif dilingkungan memang bisa dilihat dari bagaimana perilakunya saat berhubungan dengan teman-temannya dan juga mengeksplore lingkungannya. Sementara itu perilaku tidak suka merebut mainan atau memukul temannya bukan merupakan perilaku yang bisa menggambarkan perilaku aktif atau tidak aktif dari anak. Jika melihat dari tulisan bunda tampak si kecil tidak mengalami masalah dalam bersosialisasi dengan teman-temannya. Bahwa saat ini mungkin ia lebih 'tenang' atau ' tidak nakal" bukan berarti ia termasuk anak yang tidak aktif. Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh pola asuh yang sudah mulai menanamkan nilai-nilai yang berlaku dalam bersosialisasi dengan lingkungan ataupun dipengaruhi oleh kepribadian anak yang lebih tenang dibandingkan anak lainnya. Adapun hal yang mungkin perlu bunda perhatikan adalah jika saat si kecil lebih banyak menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk membantu ia melatih kemampuannya untuk mempertahankan haknya dengan cara yang positif.

Mudah-mudahan penjelasan di atas bisa membuat Bunda Cila tidak bersedih lagi :)

Salam

Ga jauh beda ma anak saya bund (Aisy, 20 bulan), kalo udah ngumpul ma dua sepupunya yg 16 bulan dan 15 bulan, dia emang yang paling "tenang' kalo bermain bersama. Yang satu suka teriak2, ngoceh2, dan berantakin mainan yg satu suka ngerebut mainan dan menggigit teman2nya. Tadinya saya juga sempat khawatir, karena kesannya anak saya kurang aktif dan yg dua selalu dielu2kan. Tapi akhirnya mama yg menyadarkan saya, bahwa justru itu kelebihan anak saya. Dia tau menempatkan diri, apalagi di acara keluarga anak saya tidak pernah menyusahkan. Dan saya juga menyadari kelebihan lain yg dimilikinya, Alhamdulillah, kemampuan menghafal anakku juga jauh lebih baik dari kedua sepupunya.

jujur aja saya jadi kecil hati bun dikatakan seperti itu...tp suami yg selalu menguatkan bahwa belum tentu didikan orang pd anaknya lebih baik dari kita...klo dari didikan sey sy pikir sm halnya seperti bunda pada umumnya...tapi memang dari awal lahir sudah terlihat...ga pernah rewel ataupun cengeng seperti bayi pada umumnya..klo haus menangis sebentar setelah diberi asi dia kembali normal..justru dari suamiku aku banyak belajar...satu hal yang sering diajarkan suamiku adalah berikan lebih banyak sentuhan kasih sayang seperti sering menciumnya,memeluknya dan seperti yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sering lah mengusap kepala anak kita dengan begitu dia akan menjadi anak yang taat dan penyayang...lebih efektif tindakan daripada kata-kata manis...suamiku memiliki karakter penyabar jadi sifat itu yang coba diajarkan pada yusuf...klo dia minta mainan namun pada saat itu kita tidak mampu memenuhi,biasanya saya bilang : sabar ya sayang...nanti pasti mama belikan yg lebih bagus dari itu..skg mama blm bs beli...saat itu juga saya langsung memeluk dan mencium,nah yang tadinya dia mau nangis pasti dia g jadi nangis..yusuf itu agak perasa anaknya...klo ada temannya menangis ato sy lagi nangis, dia pasti menangis dan memeluk saya...

Bunda, menurut saya..bunda sudah sangat tepat mendidik si kecil sehingga menjadi anak baik, lingkungan rumah yang bunda ciptakan dan cara bunda mendidik si kecil justru harus jadi panutan saya gimana caranya si kecil bisa jadi anak yang emosinya tersitimulasi dengan baik...

kalau mengenai kata orang anak baik bearti tidak aktif..itukan kata orang bunda....malah anak yang bertingkah polah memukul dan mengganggu temannya ini lah yang seharusnya menjadi perhatian lebih...jadi jangan berkecil hati bunda....justru sharing donk gimana cara bunda mendidik si kecil ke kita aga anak bisa jadi berpolah dan tingkah sangat santun...:)