coba pemberian susunya dikurangi..misal dialihkan ke air mineral, krn bs juga si anak krn t'lalu byk minum susu sehingga merasa kenyang, ato barangkali si anak merasa bosan dngn makanan yg itu2 aja, krn kita orng indonesia rasanya gak mantap kalo gak makan nasi, tp jngn slh bun..karbohidrat bs didpt dng mengkonsumsi umbi2an, kentang, jagung, telur...apalagi sumber makanan2 tsb skrng disajikan dlm berbagai varian olahan bun, jd memudahkan bunda utk berkreasi dlm pengolahan makanan si anak
coba makanannya dibentuk semenarik mungkin, supaya balita tertarik ingin mencobanya. buat variasi makanan yang berbeda-beda stiap harinya... semoga berhasil :-D
sm kaya tetanggaku malah ga doyan sama sekali nasinya..tapi lama kelamaan klo kita kenalkan trs nasi lama2 dia jg mau ko asalkan atau klo ga bisa bihun jagung,macaroni atau makanan lainnya yg mengandung karbohidrat
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu