anak saya umur 3 th susah banget kalo mau keramas... pasti nangis sampai sesak napas gt....padahal dl wktu bayi ga nangis.... bagi2 tipsnya donk bunda....
Bunda Decta..Kegiatan mandi biasanya menjadi kegiatan yang disukai oleh anak namun saat kegiatan mencuci rambut hal ini bisa berubah. Kegiatan mencuci rambut ini bisa menjadi suatu hal yang tidak disukai bahkan ditakuti oleh anak karena beberapa hal. Pertama ketakutan anak bahwa ia tidak bisa bernafas saat air mengalir di kepala dan wajahnya. Kedua ketakutan anak matanya akan menjadi perih terkena shampo. Dan yang ketiga adalah ketakutan anak bahwa mencuci rambut akan menyebabkan kedinginan. hal hal ini yang perlu kita bantu agar si kecil bisa merasa nyaman untuk melakukan kegiatan mencuci rambut. Ada beberapa tips yang bisa bunda lakukan untuk membantu si kecil :
1. Perkenalkan dan ajak si kecil bermain dengan air. Gunakan air yang hangat jika perlu.
2. Minta ia membasahi rambutnya sedikit demi sedikit dari belakang.
3. Gunakan shampo yang tidak perih di mata. Ajak anak untuk membuat balon dari shampo agar ia merasa senang.
4. Hiaslah dinding kamar mandi agar saat waktunya membilas anda bisa meminta si kecil untuk memperhatikan gambar atau hiasan di dinding kamar mandi sehingga ia teralih dari ketakutannya dengan siraman air.
5. Jika si kecil kesulitan bernafas dengan air mengalir di wajah, minta ia untuk menundukkan kepala sehingga air tidak mengaliri wajahnya. Jika perlu saat ini ada topi yang dikhususkan untuk kegiatan mandi anak. Topi ini bisa membantu mencegah air tidak mengalir ke wajah sehingga anak tetap bisa bernafas.
Anakku juga begitu dulunya, tp sebelum keramas biasanya mamanya cerita tentang akibat kl gak mau keramas, rambutnya bisa bau dan nntinya gak punya teman atuau cerita yg lebih menggugah selera anak utk keramas...
Bunda, coba si kecil dibiarkan main dengan kran air dan dia siram2 sendiri badannya. Jadi kalau keramas, libatkan juga dia untuk membersihkan badannya sendiri.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
1. Perkenalkan dan ajak si kecil bermain dengan air. Gunakan air yang hangat jika perlu.
2. Minta ia membasahi rambutnya sedikit demi sedikit dari belakang.
3. Gunakan shampo yang tidak perih di mata. Ajak anak untuk membuat balon dari shampo agar ia merasa senang.
4. Hiaslah dinding kamar mandi agar saat waktunya membilas anda bisa meminta si kecil untuk memperhatikan gambar atau hiasan di dinding kamar mandi sehingga ia teralih dari ketakutannya dengan siraman air.
5. Jika si kecil kesulitan bernafas dengan air mengalir di wajah, minta ia untuk menundukkan kepala sehingga air tidak mengaliri wajahnya. Jika perlu saat ini ada topi yang dikhususkan untuk kegiatan mandi anak. Topi ini bisa membantu mencegah air tidak mengalir ke wajah sehingga anak tetap bisa bernafas.
Selamat mencoba
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu