anak saya umur 3tahun.....
sejak umur 2tahun anak saya suka makan pedas/sambal....
padahal suka pedas tapi bab nYa keras....
bagaimana caranya supaya anak saya tidak menyukai sambal/pedas...?
Faktanya menyukai sambal atau tidak adalah selera, bahasa psikologisnya adalah minat. Jadi agak sulit untuk membuat anak yang jadi berselera makan dengan sambal menjadi tak suka sambal. Tapi kalau makan sambal menjadikan dia sakit, ya mau tak mau anak perlu mengubah seleranya. Yang pasti, yakinkan dulu bahwa memang si pedas yang membuat bermasalah, coba cek dokter anak dulu. Kalau ternyata masalahnya bukan di sana, ya tak perlu kan mengubah seleranya ini?
Lagi-lagi nih Bunda, untuk mengubah kebiasaan, cara yang paling efektif adalah membentuk dulu kebiasaan baru, baru setelahnya meninggalkan kebiasaan lama. Artinya daripada langsung membuat anak makan tanpa sambal, lebih baik secara perlahan kurangi tingkat kepedasan makanan yang dimakan. Misalnya biasanya dengan 4 cabai, sekarang dengan 3 cabai, lalu 2 cabai, 1 cabai, dan kemudian hanya dengan lada saja. Sedapat mungkin seluruh keluarga mendukung, artinya makanan yang dimakan keluarga juga dikurangi tingkat kepedasannya (anak yang doyan pedas tentunya ngiri dong kalau hanya dia yang tak boleh makan pedas sementara anggota keluarga lain boleh). Tentunya selama mengubah kebiasaan ini orangtua harus menemaninya dengan sikap yang riang, tenang, dan sabar, apalagi kalau anak pakai acara ngambek dan menangis keras. Selamat mencoba, Bunda! Nantinya kalau belum berhasil juga, boleh lho bertanya lagi!
iya betul tuxh bunda...takutnya saat BAB pun terasa panas nich....lebih baik dikurangin dari sedikit demi sedikit.kemungkinan seluruh anggota keluarga suka yang pedas2 sehingga sikecilpun ikut suka makan pedas....jadi untuk anggota keluarga yang lain juga harus konsekwen untuk mengurangi konsumsi pedas pula nich bun....
terlalu banyak makan pedas/sambal, akan menyebabkan panas dalam apalagi kalau tidak diimbangi minum air putih yang banyak atau makan buah dan ini dampaknya pada buang air yang tidal lancar dan bisa jadi bab keras, anak bunda sekarang udah 3 th, udah bisa diajak komunikasi dengan kata2, pada saat bab keras nanda pasti kesakitan, jadi pada saat itu bisa diberi pengertian bahwa itu adalah salah satu akibat dari makan sambal terlalu banyak, semoga berhasil ya bunda!
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Lagi-lagi nih Bunda, untuk mengubah kebiasaan, cara yang paling efektif adalah membentuk dulu kebiasaan baru, baru setelahnya meninggalkan kebiasaan lama. Artinya daripada langsung membuat anak makan tanpa sambal, lebih baik secara perlahan kurangi tingkat kepedasan makanan yang dimakan. Misalnya biasanya dengan 4 cabai, sekarang dengan 3 cabai, lalu 2 cabai, 1 cabai, dan kemudian hanya dengan lada saja. Sedapat mungkin seluruh keluarga mendukung, artinya makanan yang dimakan keluarga juga dikurangi tingkat kepedasannya (anak yang doyan pedas tentunya ngiri dong kalau hanya dia yang tak boleh makan pedas sementara anggota keluarga lain boleh). Tentunya selama mengubah kebiasaan ini orangtua harus menemaninya dengan sikap yang riang, tenang, dan sabar, apalagi kalau anak pakai acara ngambek dan menangis keras. Selamat mencoba, Bunda! Nantinya kalau belum berhasil juga, boleh lho bertanya lagi!
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu