Anak Saya, 3 Th Gemar Sekali Makan Mie Instan. Saya Tahu Itu Tidak Baik, Tapi Harus Bagaimana ?
Anak Saya, 3 Th Gemar Sekali Makan Mie Instan. Saya Tahu Itu Tidak Baik, Tapi Harus Bagaimana ?
oleh Seseorang, 19 October 2010, 12:30 PM
anak saya, 3 th gemar sekali makan mie instan. saya tahu itu tidak baik, tapi harus bagaimana ? kalau tidak diberi nangis terus & teriak2. Bunda bantu kasih solusi ya....juga resikonya apa ya kalau dia terlalu sering makan mie instan? terima kasih.
Banyak anak kecil yang suka mie instan. Kadang selain tiap hari, bisa jadi mereka makan mie instan 2 kali atau bahkan selalu makan mie instan. Ini karena rasa mie instan yang gurih sekali karena memakai berbagai bumbu yang tak jarang berbahaya bagi kesehatan seperti MSG, perasa buatan sehingga rasanya jadi seperti rasa ayam, sapi, bakso, dsb, pengawet buatan, dan sebagainya.
Di tabloid Nova dikisahkan seorang anak yang bernama Hilal ususnya harus dipotong karena kebanyakan makan mie instan.
Sebaiknya jangan biarkan anak makan mie instan. Jika pun harus, masaklah air yang banyak. Sisihkan sebagian air untuk kuah dan masukan ke piring. Setelah itu baru masukan mie. Buang air rebusan mie (jangan dimakan). Bumbu cukup separuh dan perbanyak airnya hingga penuh agar bumbunya jadi hambar.
Memang jadinya kurang begitu enak. Tapi itu lebih baik ketimbang usus harus dipotong seperti kasus anak di bawah ini.
Di Kompas.com diberitakan Petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke beberapa toko dan menyita mi instan Indomie produksi Indonesia. Mereka menyatakan, mi instan buatan Indofood tersebut mengandung dua bahan yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang diperjualbelikan.
Menurut tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.
Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan, hydroxy methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik. Taiwan sendiri melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan. Adapun benzoic acid dipakai untuk bahan pengawet makanan, tetapi dilarang dipakai di mi instan. Bahan pengawet ini jika dikonsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan keracunan asidosis metabolik.
kalau anak dilarang makan mie instan, sebaiknya orang tuanya jg jangan makan mie instan untuk memberikan contoh pada sang anak, minimal jika hendak makan tanpa sepengetahuan si anak, anak2 itu kan belajar dari kebiasaan, kl dia menangis maka boleh makan mie maka dia akan selalu seperti itu, baiknya di biarkan saja dia menangis sambil membujuknya beralih ke makanan lain yg dia suka jg, toh lebih baik dia menangis sebentar dr pada kebiasaan buruknya tidak bisa hilang
sama bund...anak pertama saya juga suka segala macam mie.
biasanya kl bikin mie instan airnya dibuang aja diganti air yang baru bukan air mie tadi dan jangan lupa tambahkan sayuran ato baso.
satu lagi nyimpen mienya jangan keliatan sama anak2 bund.
tapi sekarang udah ada kan mie yang dari sayuran.boleh dicoba itu.
waaaaaaah.......
jgn keseringan makan mie instan bun, apalagi kandungan MSG pd bumbu mie instan itu klo keseringan di konsumsi kurang baik jg bwt kesehatan...
atw klo bisa, di rumah tuh jgn nyimpen mie instan dulu...dan coba aja alihkan pd makanan lain yg ia gemari selain mie instan... :)
Sama bund , anak saya juga suka bgt sm indomie,,, kata kakak saya kl mie itu susah di cerna sekitar 3-4 hari br bisa cerna,dia juga melarang saya dan anak2 agar menjauhi mie,tp susah bgt...kl saya cuma kasih dia mie seminggu sekali aja .
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
20 October 2010, 23:10 PM
Di tabloid Nova dikisahkan seorang anak yang bernama Hilal ususnya harus dipotong karena kebanyakan makan mie instan.
Sebaiknya jangan biarkan anak makan mie instan. Jika pun harus, masaklah air yang banyak. Sisihkan sebagian air untuk kuah dan masukan ke piring. Setelah itu baru masukan mie. Buang air rebusan mie (jangan dimakan). Bumbu cukup separuh dan perbanyak airnya hingga penuh agar bumbunya jadi hambar.
Memang jadinya kurang begitu enak. Tapi itu lebih baik ketimbang usus harus dipotong seperti kasus anak di bawah ini.
Di Kompas.com diberitakan Petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke beberapa toko dan menyita mi instan Indomie produksi Indonesia. Mereka menyatakan, mi instan buatan Indofood tersebut mengandung dua bahan yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang diperjualbelikan.
Menurut tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.
Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan, hydroxy methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik. Taiwan sendiri melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan. Adapun benzoic acid dipakai untuk bahan pengawet makanan, tetapi dilarang dipakai di mi instan. Bahan pengawet ini jika dikonsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan keracunan asidosis metabolik.
19 October 2010, 13:11 PM
19 October 2010, 13:11 PM
biasanya kl bikin mie instan airnya dibuang aja diganti air yang baru bukan air mie tadi dan jangan lupa tambahkan sayuran ato baso.
satu lagi nyimpen mienya jangan keliatan sama anak2 bund.
tapi sekarang udah ada kan mie yang dari sayuran.boleh dicoba itu.
19 October 2010, 12:51 PM
jgn keseringan makan mie instan bun, apalagi kandungan MSG pd bumbu mie instan itu klo keseringan di konsumsi kurang baik jg bwt kesehatan...
atw klo bisa, di rumah tuh jgn nyimpen mie instan dulu...dan coba aja alihkan pd makanan lain yg ia gemari selain mie instan... :)
19 October 2010, 12:41 PM