saat ini saya bekerja & harus meninggalkan anak dengan papa & nenek nya,sekarang anak saya berusia 15 bln,kata-kata yang sering dia ucapkan adalah papa,kadang mamanya ada dia cuek saja.kadang sedih juga yach kalau seperti itu,bunda-bunda yang bekerja mengalami hal yang sama tidak yach?
Ini adalah salah satu resiko bunda yang bekerja, jadi bukan hal yang aneh. Namun, kita juga tak boleh terlena dengan keadaan ini. Kalau Bunda jadi keenakan dan justru lebih sering menitipkan anak bahkan dalam situasi tidak bekerja (jadi misalnya hanya untuk pergi ke salon saja, atau berjalan-jalan sendiri), tentunya anak akan semakin menempel kepada papa dan nenek. Padahal kedekatan dengan Bunda yang melahirkan sangat dibutuhkan oleh anak lho.
Soal bekerja, kalau memang dibutuhkan, ya tak usahlah jadi perkara. Tapi mulai sekarang, Bunda harus lebih konsentrasi lagi bekerja sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Sampai di rumah, jangan lagi pikirkan pekerjaan, tapi fokus untuk urusan rumah, anak dan suami. Usahakan secapek apapun Bunda dari kantor, ketika sampai di rumah Bunda menikmati kebersamaan dengan anak dan mengurangi kemarahan. Artinya perlu lebih banyak bermain bersama, dan jangan terlalu banyak melarang ataupun marah. Memang sulit sih, tapi begitu Bunda merasakan bahwa dia nantinya jadi lebih dekat lagi dengan Bunda (mungkin baru terjadi setelah usaha beberapa bulan, ini wajar kok), segala kesulitan itu akan terasa sirna. Selamat berusaha!
BUnda sepengetahuan saya jika anak perempuan memang biasanya lebih dekat dng sang ayah dan sebaliknya jika anak lelaki akan lebih manja kepada ibunya...Nah saya ga tau nih anak anda laki2 atau perempuan?? klo dekat dengan neneknya karena memang yg dijumpai setiap hari kuantitasnya lebih banyak adalah neneknya drpd anda saya rasa hal itu wajar2 saja...namun memang biasanya dengan nenek, anak akan lebih dimanja sehingga akan membuat kita jengkel ( dlm hal pola pengasuhan )...begitu juga anak yg biasanya diasuh oleh baby sitter atau pembantu jg spt itu moms...mereka akan lebih dekat dengan pengasuhnya ketimbang kita bundanya....sekarang tinggal bunda yg harus pinter2 mengakali semua itu,,,misal dengan menelpon saat dikantor atau ketika kuantitas bertemu memang sedikit usahakan waktu yg ada sepenuhnya dicurahkan bwt anak...jd ketika bunda dirumah usahakan waktu yg ada adlh utk anak...shingga si anak tidak asing saat melihat bunda...smg membantu ya...
jgn sedih bun, coba mulai skrg curi p'hatian anak lbh byk lg saat bunda pulang kerja, spt bermain dg mainan yg dia suka atau m'lakukan sesuatu yg biasa dia lakukan bersama papa dan neneknya. Buat kebersamaan bunda menjd berkesan. krn bukan brp lama waktu yg kita miliki, tp apa yg kita buat untuk anak itu senang & nyaman pst itu yg dia selalu ingat. Jk ini dilakukan scr intensif pst anak bunda jg akan dkt dg bunda, ikatan batin antara anak & bunda tdk akan pernah hilang smp kapan pun. Terus berusaha ya bunda...
jangan sedih bunda. saya jg ibu bekerja tapi saya selalu meluangkan waktu untuk sikecil. sebelum berangkat kantor saya sendiri yang memandikan dan menyuapi. setelah pulang kantor saya jg mengajaknya bermain. saya yakin bunda jg bisa biasanya anak kecil memang akan dekat dgn orang yg biasa dia temui.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Soal bekerja, kalau memang dibutuhkan, ya tak usahlah jadi perkara. Tapi mulai sekarang, Bunda harus lebih konsentrasi lagi bekerja sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Sampai di rumah, jangan lagi pikirkan pekerjaan, tapi fokus untuk urusan rumah, anak dan suami. Usahakan secapek apapun Bunda dari kantor, ketika sampai di rumah Bunda menikmati kebersamaan dengan anak dan mengurangi kemarahan. Artinya perlu lebih banyak bermain bersama, dan jangan terlalu banyak melarang ataupun marah. Memang sulit sih, tapi begitu Bunda merasakan bahwa dia nantinya jadi lebih dekat lagi dengan Bunda (mungkin baru terjadi setelah usaha beberapa bulan, ini wajar kok), segala kesulitan itu akan terasa sirna. Selamat berusaha!
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu