bunda anakku laki2 4th sush skli klo diajak ptong rambut .dptong sndri atau k salon tetap ga mau..pdhl rmbutny sdh gondrong.gmn ya bunda..supaya anakku mau?
Halo Bunda.. ada beberapa cara yang bisa bunda coba agar si kecil mau potong rambut. Pertama bunda bisa mencoba mengajaknya melihat foto si kecil saat rambutnya masih pendek. Bunda bisa berkata bahwa di foto tersebut ia terlihat ganteng sekali dan tidak kepanasan karena gerah. Kedua, bunda bisa bertanya kepada anak mengenai keengganannya untuk dipotong rambutnya. Apakah si kecil takut terkena gunting atau suara mesin pengering rambut. Jika ia yakinkan ia bahwa bunda akan memastikan ia akan aman. Ketiga anda bisa mencoba salon untuk anak yang relatif memiliki suasana yang lebih menyenangkan dibanding salon dewasa. Di sana anak juga bisa memiliki teman yang juga akan dipotong rambutnya. Terakhir, lakukan aktivitas potong rambut bersama sama ayah. Dengan melihat ayahnya ikut dipotong, si kecil dapat memperoleh motivasi dan keberanian untuk dipotong rambutnya.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
Selamat mencoba
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu