KELAKUAN anak sering kali membuat kita sebagai orangtua menjadi kesal. Sebagai akibatnya, seringkali diantara orangtua menjadi hilang kesabaran dan memukul untuk menghentikan kenakalan buah hatinya.
Anak-anak yang dididik dengan kekerasan biasanya akan menjadi anak yang keras,agresif, suka berkelahi dengan teman teman di sekolah, dan cenderung bersikap kasar . Saya yakin, Anda tidak bermaksud untuk melakukan tindak kekerasan kepada anak, seperti memukul dan lain sebagainya. Barangkali, Anda hanya bermaksud untuk menghentikan kebiasaan buruk si anak, atau menekankan disiplin tentang suatu hal kepada anak kita. Kenyataannya tidak ada alasan pembenaran untuk hal yang satu ini. Kekerasan bukanlah cara yang benar untuk mendidik anak.
Anak anak kita adalah peniru yang sangat baik. Jadi, bila Anda ingin mengajarkan sesuatu kepada anak Anda, cara yang sangat efektif adalah dengan memberinya contoh nyata dari perilaku Anda sehari-hari. Anda tidak bisa membentak anak untuk belajar di malam hari,sementara disaat yang sama Anda asyik nonton sinetron !!
Jadi prinsipnya adalah : Anda ingin anak anak punya kebiasaan dan karakter seperti apa, lakukan itu di depan mereka. Ya, sesederhana itulah dalam mendidik anak anak kita. Tidak perlu membentak, tidak perlu memarahi, apalagi pakai kekerasan.Namun, hal itu memang tidak mudah. Coba kita renungkan sebentar. Apakah Anda sudah memberi contoh yang layak untuk anak anak ? Apakah gambaran tentang "sosok ideal" yang Anda harapkan pada anak Anda,sudah ada pada diri Anda ?
jangan bersikap keras yah bunda takutnya sih anak malah banyak beresiko sih anak cenderung kasar dan agresif, bisa-bisa malah melakukan tindakan kejahatan, anak malah takut ama kita.... lebih baik kita memberi petunjuk, dengan melakukan kontak mata dengan anak, lalu dengan suara yang tegas dan tenang, berilah petunjuk tindakan yang kita ingin ia lakukan.
dear bunda nilasaryanti....
saya setuju sekali bahwa dalam mendidik anak tidak perlu kekerasan.... karena kembali lg pada sifat otak adl bahwa otak manusia sbnrnya tidak suka untuk diperintah,,,lebih baik mengajarkan anak dg memberi contoh dr pada kita memerintah dg kalimat perintah.. tegas bukan berarti keras kan bunda.....
memang mengasuh anak jaman sekarang itu gambang2 susah ya bun, beda dengan era tahun 80an... anak jaman sekarang serba kritis, apalagi dengan adanya berbagai macam informasi teknologi... dikerasin anak tambah emosian.. dihalusin anak makin ngelunjak... mungkin dengan contoh dan teladan bun... ya walopun "klise" yaa... dan berulang-ulang menyamppaikannya.... dan harus extra sabaaarrr yaaa..
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
18 November 2010, 15:43 PM
Anak-anak yang dididik dengan kekerasan biasanya akan menjadi anak yang keras,agresif, suka berkelahi dengan teman teman di sekolah, dan cenderung bersikap kasar . Saya yakin, Anda tidak bermaksud untuk melakukan tindak kekerasan kepada anak, seperti memukul dan lain sebagainya. Barangkali, Anda hanya bermaksud untuk menghentikan kebiasaan buruk si anak, atau menekankan disiplin tentang suatu hal kepada anak kita. Kenyataannya tidak ada alasan pembenaran untuk hal yang satu ini. Kekerasan bukanlah cara yang benar untuk mendidik anak.
Anak anak kita adalah peniru yang sangat baik. Jadi, bila Anda ingin mengajarkan sesuatu kepada anak Anda, cara yang sangat efektif adalah dengan memberinya contoh nyata dari perilaku Anda sehari-hari. Anda tidak bisa membentak anak untuk belajar di malam hari,sementara disaat yang sama Anda asyik nonton sinetron !!
Jadi prinsipnya adalah : Anda ingin anak anak punya kebiasaan dan karakter seperti apa, lakukan itu di depan mereka. Ya, sesederhana itulah dalam mendidik anak anak kita. Tidak perlu membentak, tidak perlu memarahi, apalagi pakai kekerasan.Namun, hal itu memang tidak mudah. Coba kita renungkan sebentar. Apakah Anda sudah memberi contoh yang layak untuk anak anak ? Apakah gambaran tentang "sosok ideal" yang Anda harapkan pada anak Anda,sudah ada pada diri Anda ?
18 November 2010, 13:29 PM
18 November 2010, 13:04 PM
saya setuju sekali bahwa dalam mendidik anak tidak perlu kekerasan.... karena kembali lg pada sifat otak adl bahwa otak manusia sbnrnya tidak suka untuk diperintah,,,lebih baik mengajarkan anak dg memberi contoh dr pada kita memerintah dg kalimat perintah.. tegas bukan berarti keras kan bunda.....
18 November 2010, 13:02 PM
18 November 2010, 13:01 PM