Saya juga adalah seorang Ibu dari anak yang menderita ASMA, namun BU.Win...ke-dua anak saya tidak pernah minder,karena saya menanamkan percaya diri kepada mereka.
Kemudian masalah akademis,saya juga mencoba menerapkan ketenangan bagi anak saya, maksudnya sebelum mengerjakan sesuatu harus tenang.
Tidak ada salahnya mencoba terapi musik,saya menyarankan musik kontemporer (musik daerah atau semacamnya) saya menggunakan musik dari KITARO dan musik CINA/MANDARIN.setidaknya mereka menjadi rileks,kemudian saya ajak untuk menerjakan pekerjaan rumah(PR).
Hasilnya anak saya sangat cepat mengikuti setiap pelajaran di sekolahnya. sebagian lagi saya setuju mengenai penanggulangan ASMA,
Tapi saya juga mencoba alternatif lain yang di saranka oleh orang-orang yang telah mengalami ASMA, setuju atau tidak, mereka menyarankan saya untuk memberikan BEKICOT /KEONG RACUN untuk di konsumsi,selain itu KALONG/KELELAWAR PEMAKAN BUAH.
Selain itu ada juga yang menyarankan setiap pagi sebelum ber-aktivitas mereka di berikan air hangat(air panas tanpa di campur dengan air dingin)
PUJI TUHAN sampai saat ini mereka tidak mengalami sesak napas.dan jarang kambuh.
Asma merupakan salah satu penyakit paru yang semakin lama semakin banyak ditemukan pada anak-anak, terutama di daerah perkotaan dan industri. Kemungkinan faktor yang menyebabkan peningkatan ini adalah lingkungan yang sarat dengan polusi udara seperti asap kendaraan, debu dan asap pabrik serta pola makan yang tidak sehat.
Asap rokok juga merupakan salah satu penyebab asma pada anak, khususnya anak yang sensitif terhadap asap. Anak-anak yang menderita asma, selain mengalami gangguan pertumbuhan, dapat pula mengalami gangguan psikologis. Anak akan tergantung pada orang lain, kurang inisiatif dan dapat mengalami rendah diri. Selain karena kurang kehadiran di sekolah karena sesak, prestasi akademik dapat menurun akibat kurang konsentrasi belajar karena kekurangan masukan oksigen ke dalam jaringan otak.
Gejala asma
Penyakit asma tidak menular, ditandai dengan gejala sesak, napas berbunyi dan batuk-batuk akibat penyempitan saluran napas. Penyempitan saluran ini dapat terjadi pada sebagian maupun seluruh saluran napas. Penyempitan ini mengakibatkan timbul bunyi mengi (“ngik”) pada saat bernapas, terutama pada saat buang napas (ekspirasi memanjang). Tetapi jika serangan asma sudah berat, bunyi dapat terjadi saat menarik napas maupun buang napas. Pada kasus ringan, bunyi hanya dapat didengar dengan memakai alat (stetoskop) oleh dokter yang memeriksa.
Bagaimana pola penurunan asma?
Sebagian besar pada penderita asma ditemukan faktor alergi. Bila salah satu orangtua misalnya ayah menderita asma, maka besar kemungkinan bayi yang dilahirkan dapat menderita asma di kemudian hari. Untuk itu, setiap bayi yang baru lahir dari orangtua yang mempunyai riwayat keturunan asma, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapat nasihat agar anak ini tidak mengalami serangan asma dikemudian hari. Riwayat alergi pada keluarga, dan kakek/nenek perlu ditelusuri seandainya alergi pada kedua orangtua tidak ditemukan, agar diketahui secara dini apakah ada faktor keturunan asma pada anak yang dilahirkan. Karena meski ayah atau ibu tidak punya asma, tapi kalau kakek atau nenekmemiliki asma, maka kemungkinan anak akan terkena penyakit ini.
Bagaimana menghadapi asma?
Agar dapat mencegah/ menanggulangi asma, ada baiknya kita mengetahui faktor yang dapat menimbulkan serangan asma. Faktor ini disebut alergen. Alergen yang sering menimbulkan asma adalah, tungau debu rumah, serpihan anjing, dan kucing, kemudian pollen, kecoa dan spora jamur. Sedangkan faktor pencetus asma, misalnya makanan, peradangan saluran napas, polusi udara, asap, bau-bauan, kelelahan, emosi, udara panas,dingin, lembab dan perubahan cuaca. Jadi untuk mencegah asma, semua faktor alergen maupun pencetus asma sebaiknya ditanggulangi.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
10 November 2010, 19:06 PM
Kemudian masalah akademis,saya juga mencoba menerapkan ketenangan bagi anak saya, maksudnya sebelum mengerjakan sesuatu harus tenang.
Tidak ada salahnya mencoba terapi musik,saya menyarankan musik kontemporer (musik daerah atau semacamnya) saya menggunakan musik dari KITARO dan musik CINA/MANDARIN.setidaknya mereka menjadi rileks,kemudian saya ajak untuk menerjakan pekerjaan rumah(PR).
Hasilnya anak saya sangat cepat mengikuti setiap pelajaran di sekolahnya. sebagian lagi saya setuju mengenai penanggulangan ASMA,
Tapi saya juga mencoba alternatif lain yang di saranka oleh orang-orang yang telah mengalami ASMA, setuju atau tidak, mereka menyarankan saya untuk memberikan BEKICOT /KEONG RACUN untuk di konsumsi,selain itu KALONG/KELELAWAR PEMAKAN BUAH.
Selain itu ada juga yang menyarankan setiap pagi sebelum ber-aktivitas mereka di berikan air hangat(air panas tanpa di campur dengan air dingin)
PUJI TUHAN sampai saat ini mereka tidak mengalami sesak napas.dan jarang kambuh.
10 November 2010, 18:23 PM
Asap rokok juga merupakan salah satu penyebab asma pada anak, khususnya anak yang sensitif terhadap asap. Anak-anak yang menderita asma, selain mengalami gangguan pertumbuhan, dapat pula mengalami gangguan psikologis. Anak akan tergantung pada orang lain, kurang inisiatif dan dapat mengalami rendah diri. Selain karena kurang kehadiran di sekolah karena sesak, prestasi akademik dapat menurun akibat kurang konsentrasi belajar karena kekurangan masukan oksigen ke dalam jaringan otak.
Gejala asma
Penyakit asma tidak menular, ditandai dengan gejala sesak, napas berbunyi dan batuk-batuk akibat penyempitan saluran napas. Penyempitan saluran ini dapat terjadi pada sebagian maupun seluruh saluran napas. Penyempitan ini mengakibatkan timbul bunyi mengi (“ngik”) pada saat bernapas, terutama pada saat buang napas (ekspirasi memanjang). Tetapi jika serangan asma sudah berat, bunyi dapat terjadi saat menarik napas maupun buang napas. Pada kasus ringan, bunyi hanya dapat didengar dengan memakai alat (stetoskop) oleh dokter yang memeriksa.
Bagaimana pola penurunan asma?
Sebagian besar pada penderita asma ditemukan faktor alergi. Bila salah satu orangtua misalnya ayah menderita asma, maka besar kemungkinan bayi yang dilahirkan dapat menderita asma di kemudian hari. Untuk itu, setiap bayi yang baru lahir dari orangtua yang mempunyai riwayat keturunan asma, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapat nasihat agar anak ini tidak mengalami serangan asma dikemudian hari. Riwayat alergi pada keluarga, dan kakek/nenek perlu ditelusuri seandainya alergi pada kedua orangtua tidak ditemukan, agar diketahui secara dini apakah ada faktor keturunan asma pada anak yang dilahirkan. Karena meski ayah atau ibu tidak punya asma, tapi kalau kakek atau nenekmemiliki asma, maka kemungkinan anak akan terkena penyakit ini.
Bagaimana menghadapi asma?
Agar dapat mencegah/ menanggulangi asma, ada baiknya kita mengetahui faktor yang dapat menimbulkan serangan asma. Faktor ini disebut alergen. Alergen yang sering menimbulkan asma adalah, tungau debu rumah, serpihan anjing, dan kucing, kemudian pollen, kecoa dan spora jamur. Sedangkan faktor pencetus asma, misalnya makanan, peradangan saluran napas, polusi udara, asap, bau-bauan, kelelahan, emosi, udara panas,dingin, lembab dan perubahan cuaca. Jadi untuk mencegah asma, semua faktor alergen maupun pencetus asma sebaiknya ditanggulangi.