Selama proses perkembangan otak berlangsung, setiap menit terbentuk 250.000 sel saraf (neuron) baru. Pada umur 2 tahun, ukuran otak anak sudah mencapai 80% ukuran otak orang dewasa. Upaya untuk mmebantu perkembangan otak dan kecerdasan balita, antar lain dengan memneuhi zat-zat gizi yang dibutuhkan otak secara tepat.

Dalam buku “Brain Food for Kids,” Nicole Graimes menyebutkan jenis-jenis zat gizi penujjang perkembangan otak dan kecerdasan anak adalah:

Karbohidrat, dalam bentuk gula sederhana dan gula kompleks, dibuthkan sebagai sumber energi untuk membentu sel-sel otak baru.
Protein, baik hewani maupun nabati, terdiri daru 25 jenis asam amino yang berperan penting bagi terbentuknya neutrotransmitter, yaitu senyawa pengantar pesan dari sel otak satu ke sel otak yang lain.
Lemak, terutama dalam bentuk asam lemak, sebagai bahan baku pembentuk sel-sel otak baru. Sebanyak 60% dari otak terbentuk dari lemak. Jenis asam lemak yang paling utama adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang, contohnya omega-3, EPA, dan DHA. Asam lemak omega-3 ini paling banyak ditemukan dalam ikan laut, seperti ikan kod.
Vitamin dan mineral, sangat dibutuhkan untuk membantu fungsi kerj aotak, menunjang kerja sistem imun dan sistem saraf pusat.
Vitamin A. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin D. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
DHA 224 mg/5 ml. Membantu perkembangan sel-sel otak.