Para peneliti di Harvard School of Public Health telah menemukan bahwa makan yogurt rendah lemak selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi mengembangkan asma dan demam.

Studi ini menemukan bahwa Ibu hamil yang mengonsumsi yogurt rendah lemak dengan buah 1-2 kali sehari , lebih mungkin untuk memiliki bayi yang mengembangkan asma pada usia tujuh tahun. Dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi yogurt rendah lemak. Anak-anak yang sama juga ditemukan lebih mungkin menderita demam.

Para ilmuwan sekarang tengah meneliti adanya kemungkinan bahwa yogurt rendah lemak dapat menjadi penanda untuk diet lainnya dan faktor gaya hidup. Studi ini akan disajikan secara penuh di Eropa Respiratory Society Tahunan Kongres di Amsterdam pada 25 September mendatang.