Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS, Sudden Infant Death Syndrome) adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat.

SIDS merupakan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun.
3 dari 2000 bayi mengalami SIDS dan hampir selalu ketika mereka sedang tidur. Kebanyakan SIDS terjadi pada usia 2-4 bulan dan terjadi di seluruh dunia.

Penyebab pastinya sampai saat ini belum diketahui, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa SIDS lebih sering terjadi pada bayi yang tidurnya tengkurap dibandingkan dengan bayi yang tidurnya terlentang atau miring. Karena itu sebaiknya bayi ditidurkan dalam posisi terlentang atau miring.

Resiko terjadinya SIDS juga ditemukan pada bayi yang pada saat tidur wajahnya menghadap ke kasur atau selimut yang lembut/empuk. Karena itu sebaiknya bayi ditidurkan diatas kasur yang keras.

Faktor resiko terjadinya SIDS:
Tidur tengkurap (pada bayi kurang dari 4 bulan)
Kasur yang lembut (pada bayi kuran dari 1 tahun)
Bayi prematur
Riwayat SIDS pada saudara kandung
Banyak anak
Musim dingin
Ibunya perokok
Ibunya pecandu obat terlarang
Ibunya berusia muda
Jarak yang pendek diantara 2 kehamilan
Perawatan selama kehamilan yang kurang
Golongan sosial-ekonomi rendah.

SIDS lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki.

Tidak ada gejala yang mendahului terjadinya SIDS, seorang bayi yang tampaknya sehat tiba-tiba meninggal dan hasil otopsi tidak menunjukkan adanya penyebab kematian yang jelas.
Orang tua yang kehilangan anaknya karena SIDS memerlukan dukungan emosional. Penyebab kematian anaknya tidak diketahui, sehingga mereka seringkali merasa bersalah.
Angka kejadian SIDS telah menurun secara berarti (hampir mendekati 50%) sejak para orang tua dianjurkan untuk menidurkan bayinya dalam posisi terlentang atau miring (terutama ke kanan).

balita-anda.com