Waspadai Keputihan Pada Saat Ibu Sedang Hamil ( Part 2 )
oleh Seseorang, 11 March 2013, 13:26 PM
Yang pasti jika wanita hamil mengalami keputihan, walaupun hal ini wajar namun tetap saja musti harus hati-hati dan waspada. Dari bermacam keputihan, ada tiga jenis yang dapat terjadi pada kondisi hamil. Yaitu kandidosis vulvovaginal, vaginosis baterialis dan trikomoniasis.
1. Kandidosis vulvovaginal.
Penyebab : Candida albicans. Sejenis mikroorganisme komensal yang terdapat di sekitar area genital perempuan sehat. Kandidosis Vulvovaginal dapat terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel jamur, kondisi yang memudahkan pertumbuhan tersebut antara lain : kehamilan, pemakaian kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian antibiotika berlebihan, menstruasi, diabetes mellitus (kencing manis), penyakit-penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh, kebiasaan irigasi/bilas vagina, cairan pembersih/pewangi vagina, vaginal jeli atau pemakaian celana dalam yang ketat dengan ventilasi yang kurang.
Gejala : Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam dan disertai dengan rasa gatal akibat cairan keputihan sudah mengiritasi dan membuat lecet vulva. Ibu hamil juga akan merasakan nyeri saat berkemih dan saat bersenggama.
Dampaknya : Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini
2. Vaginosis Bakterialis.
Penyebab : Adanya perubahan ekosistem dalam area genital. Yaitu keadaan menghilangnya jumlah laktobasili yang normal dan disertai oleh pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme lain dalam konsentrasi yang tinggi. Dibandingkan pada saat tidak hamil, frekuensi terjadinya Vaginosis Bakterialis pada perempuan hamil cukup tinggi sekitar 16-24 persen.
Gejala : Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam. Pada kondisi parah barulah muncul rasa gatal.
Dampaknya : Jika di biarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini
3. Trikomoniasis.
Penyebab : Trichomonas Vaginalis, yaitu protozoa yang mempunyai flagel, pada manusia biasanya terdapat di uretra (saluran kemih). Ditularkan pada umumnya melalui hubungan seksual.
Gejala : Berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus) , dapat pula disertai nyeri saat berkemih dan senggama. Dapat juga terjadi perdarahan bercak setelah senggama akibat kontak langsung dengan leher rahim yang meradang. keluar cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk yang menusuk. Dalam kondisi parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.
Dampaknya : Akibat terhadap kehamilan Trikomoniasis berhubungan dengan kejadian permaturitas dan bayi berat badan lahir rendah.
Tips mengatasi keputihan pada ibu hamil.
Gunakan selalu pakaian dalam dari bahan katun dan hindari pakaian dalam dari bahan sintetis serta celana ketat.
Usahakan agar jangan menggunakan panty liner setiap hari.
Usai mandi usahakan area genital benar-benar kering. Gunakan pengering berupa handuk yang bersih dan jangan menggunakan tissue yang beraroma wangi.
Bersihkan area genita dari depan kebelakang setiap laki selesai berkemih atau buang air besar karena dapat membantu mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari saluran kemih dan anus.
Kurangi mengkonsumsi makanan manis serta yang mengandung kafein
Jangan gunakan Douche (ini dapat mengganggu keseimbangan PH normal dan mengakibatkan infeksi vagina)
Konsultasi dengan dokter atau bidan sebelum membeli obat apapun.
Gunakan kompres es untuk meringankan gejala di daerah vagina.
Gunakan sabun tanpa parfum.
Ada 3 komentar pada diskusi ini
15 April 2013, 17:09 PM
Tenang, jangan lantas panik mendengarnya, lebih baik Bunda kenali dulu macam-macam keputihan.
Jenis Keputihan :
dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
Keputihan normal
terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan
Keputihan patologis
disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan
Keputihan ganas
keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.” paparnya.
Beberapa jenis buah-buahan juga dikatakan dapat merangsang timbulnya keputihan seperti ketimun dan semangka, tetapi menurut dr. Muharam belum ada penelitian yang mengaitkan kadar lendir serviks dengan buah-buahan.
Efek pada janin :
Pada keputihan yang bersifat patologis bila terjadi infeksi bisa menimbulkan kontraksi dan penipisan selaput lendir rahim yang mengakibatkan pecahnya ketuban, infeksi intra uterin hingga kelahiran premature. Bahkan bisa berujung pada kesakitan dan kematian bayi.
Sumber : Infobundadotcom
9 April 2013, 10:27 AM
15 March 2013, 15:51 PM