Meskipun sama-sama jeruk, namun bentuk, rasa, dan aromanya beragam. Ada yang bisa langsung dimakan, ada pula yang hanya sebagai penyedap masakan. Mari kita tengok macamnya.

Jeruk Nipis

Lebih sering digunakan airnya sebagai bumbu masakan, atau campuran minuman. Ampuh menghilangkan aroma amis pada ikan dan mengempukkan ikan atau daging. Kulitnya hijau mengkilat dengan rasa yang sangat asam.

Jeruk Purut

Bentuknya lebih kecil dari jeruk nipis dengan kulit berkerut. Aromanya sangat khas, mengandung sedikit air. Kulit buahnya sering digunakan sebagai penambah aroma pada cake dan bika ambon.

Jeruk Limau

Jeruk mungil ini terkenal dengan aroma yang sangat harum. Bentuknya bulat sedikit pipih dengan kulit agak berkeriput. Sering digunakan pada tambahan makanan dengan bumbu kacang, seperti siomay, gado-gado dan seafood .

Jeruk Lemon

Varian jeruk ini paling sering digunakan. Bentuknya oval, dengan warna kulit kuning mengilap. Kulit jeruknya sering digunakan sebagai penambah aroma dalam cake , dan minuman. Di pasaran tersedia dua jenis jeruk lemon, yaitu lemon impor dan jeruk lemon lokal yang memiliki bentuk lebih kecil.

Jeruk Manis (Pontianak)

Kulitnya hijau mengilat dengan ukuran lebih besar plus rasa yang manis. Daging buahnya berwarna orange dan tebal. Sungguh nikmat jika dikonsumsi sebagai buah segar.

Jeruk Qumquat

Jeruk mini ini bentuknya sedikit lonjong. Kandungan airnya sangat sedikit dengan kulit buah yang tebal. Digunakan untuk campuran dalam salad, selai, jelly , dan acar.

Jeruk Mandarin

Rasanya manis dan banyak mengandung air. Selain bisa dikonsumsi langsung, tersedia juga dalam kemasan kaleng yang sering digunakan sebagai campuran dalam cake dan minuman.

Jeruk Grapefruit

Sekilas, bulir dan rasa jeruk grapefruit mirip dengan jeruk Bali. Namun ukurannya lebih besar, dengan warna kulit orange yang cerah, daging buahnya kuning kemerahan. Meski berwarna terang, rasanya justru asam sedikit pahit. Sangat cocok untuk jus atau dessert berbahan buah.

Naskah: Dahrani Putri
tabloidnova