Memberikan ponsel untuk anak memang dilematis. Di satu sisi, Anda lebih mudah menghubungi mereka, namun di sisi lain, jika penggunaannya salah, maka bias berakibat buruk bagi perkembangannya.

Sebelum memutuskan untuk memberikan si kecil ponsel, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.

Yang pertama, bersama siapa si kecil setiap hari. Jika anak Anda masih didampingi oleh sang nenek, atau pengasuhnya, sebaiknya berikan saja ponsel tersebut pada mereka. Jika Anda ingin mengecek keadaan anak, cukup hubungi neneknya atau pengasuhnya.

Kedua, pastikan konsentrasi anak tak terganggu karena ponselnya. Jangan sampai mereka justru lebih asyik SMS atau menelepon ketimbang mengerjakan tugasnya. Jika Anda merasa perlu memberikan si kecil sebuah ponsel, tak ada salahnya untuk memberikan ‘waktu percobaan’ pada anak. Jika selama waktu percobaan itu, si kecil berhasil memperlihatkan tanggung jawabnya, maka Anda boleh tenang, jika sebaliknya, itu tandanya anak Anda belum siap di beri ponsel.

Jika anak Anda masih di bawah umur remaja, sebaiknya berikan mereka ponsel yang tidak terlalu memiliki banyak fitur. Karena biasanya keperluan mereka hanya untuk menelepon dalam keadaan darurat, atau ditelepon. Memberikan ponsel yang terlalu mahal pada si kecil juga akan membahayakan mereka. Bukannya tidak mungkin, anak Anda malah menjadi incaran orang jahat yang menginginkan ponselnya.

Saat anak Anda yang meminta ponsel, coba diteliti alasannya. Apakah memang dia sudah membutuhkannya, atau hanya ikut-ikutan lingkungan sosialnya. Jangan sampai membelikan sesuatu yang sia-sia pada anak.

Semoga bermanfaat