Vaksin Hib
oleh Seseorang, 20 October 2010, 12:53 PM
pemberian vaksin Hib sebaiknya diberikan mulai umur berapa ? bayi saya pasien BKIA, jadi tidak ada vkasin Hib, kalau ke dokter dan ambil vaksin Hib aja, apakah mahal ?
mohon beritanya bunda2 semua
Ada 5 komentar pada diskusi ini
20 October 2010, 13:23 PM
HIB, diberikan pada usia 2,6 dan 8 bulan
kalo menurut jadwal internasional (CDC-Amerika):
Hib diberikan pada usia 2, 6 dan 8 bulan
beberapa waktu yang lalu saya sempet cek ke klinik anakku cinere.. tanya
mengenai merk vaksin hib dan mmr..
kalo untuk vaksin hib... yang dipakai adalah produk buatan aventis pasteur
atau GlaxoSmithKline... kalo diliat di
http://www.fda.gov/cber/vaccine/thimerosal.htm (FDA adalah Food & Drug
Association - Amerika, dimana kalo suatu produk ga dapet license dari FDA,
produk tersebut tidak boleh beredar), vaksin hib yang beredar diantaranya
adalah: ActHib (buatan Aventis Pasteur) dan OmniHib (buatan
GlaxoSmithKline)--> (kalau di Indonesia namanya Hiberix -- moderator). keduanya
DINYATAKAN BEBAS DARI THERIMOSAL.
Menurut pakar kesehatan anak Dr Karel Staa SpA, Jum’at (13/10), di RS Pondok Indah Jakarta, vaksin HiB memang tidak termasuk dalam program imunisasi dasar yang dianjurkan pemerintah, karena harganya yang cukup mahal. Tetapi, mengingat dampak yang ditimbulkan dari kuman ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bayi, sebaiknya bayi juga divaksin HiB.
“Sekitar 40 persen kasus meningitis karena kuman HiB. Ini sangat berbahaya bagi kehidupan anak. Selain itu, kuman HiB juga menyebabkan pneumonia,” ujar Dr Karel.
Medical Manager Aventis Pasteur Indonesia Dr Hudoyo Hupudio MPH sependapat dengan Dr Karel. Dr Hudoyo mengungkapkan, meningitis sangat berbahaya bagi kehidupan bayi. Kalaupun penyakit itu sembuh, tetap akan menyisakan kelainan seperti tuli, keterbelakangan mental, dan sebagainya. Namun, jika diberikan sesuai jadwal, tambah Dr Hudoyo, komponen HiB akan memberikan perlindungan hingga anak berusia lima tahun.
Sering Ditunda
Yang menjadi masalah, jadwal pemberian vaksin HiB sama dengan jadwal pemberian imunisasi wajib DPT (difteria, pertusis, dan tetanus), yaitu 3 kali suntikan mulai usia 2 bulan dengan jarak 1 hingga 2 bulan, dan satu suntikan booster diberikan 1 tahun setelah suntikan ketiga. Mau tak mau, menurut Dr Hudoyo, sebelum dikombinasikan masing-masing vaksin harus diberikan di tempat terpisah --paha kanan dan paha kiri-- pada kunjungan yang sama.
“Nah, banyak ibu dan dokter yang enggan menyuntik bayi dua kali. Akibatnya, vaksin HiB sering ditunda pemberiannya sampai bulan ke-6 atau ke-7 atau lebih. Sedangkan bayi sudah berisiko tertular penyakit-penyakit yang disebabkan kuman HiB mulai usia 2 bulan,” tutur Dr Hudoyo.
Itulah sebabnya, vaksin kombinasi TetractHIB diproduksi oleh Aventis Pasteur Indonesia. Vaksin ini mengandung empat komponen vaksin, Difteria, Pertusis, Tetanus, dan HiB. Menurut Dr Karel Staa, dengan vaksin kombinasi ini jumlah suntikan yang harus diberikan kepada bayi jadi berkurang, dan vaksin HiB tidak perlu ditunda pemberiannya. Anak juga tidak banyak mengalami trauma karena terlalu sering disuntik vaksin.
Di negara-negara lain, tambah Dr Karel, vaksin kombinasi jenis ini sebenarnya sudah diberikan sejak 5 tahun lalu. Tetapi di Indonesia, vaksin kombinasi baru mulai coba dibudayakan sejak Januari 2000. Dari segi ekonomi, lanjut Dr Karel, vaksin dengan sistem kombinasi jauh lebih hemat. Harga vaksin TetractHIB (DPT dan HIB) ini berkisar Rp 120.000 per satu kali suntikan. Sedangkan DPT saat ini sekitar Rp 45.000 per satu kali suntikan dan HIB sekitar Rp 110.000/sekali suntik.
Berarti, dalam satu kali kunjungan dapat menghemat sekitar 35 ribu rupiah, sekaligus “menghemat” 3 kali suntikan pada paha bayi Anda.
20 October 2010, 13:19 PM
20 October 2010, 13:08 PM
Hib adalah singkatan untuk Haemophilus influenzae type b, sejenis bakteria yang menyebabkan penyakit yang dapat berakibat fatal, seperti: Radang selaput otak ( Meningitis) -jangkitan pada selaput otak dan saraf tunjang Radang paru- paru (Pneumonia) - jangkitan pada paru- paru Radang epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan pada epiglottis Keracunan darah ( septicaemia ) - jangkitan darah Radang sendi - jangkitan pada sendi Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B BUKAN satu penyakit yang sama. Vaksin pencegah Hepatitis B adalah vaksin Hepatitis B manakala vaksin penyakit Hib adalah vaksin Hib.
Mengapa penyakit Hib berbahaya?
Mudah berjangkit terutama dikalangan kanak-kanak Mudah merebak Biasanya menyebabkan penyakit yang fatal atau membawa maut. Jangkitan Hib pada selaput otak bisa mengakibatkan kecatatan otak yang kekal.
Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib?
Penyakit Hib kerap berlaku dikalangan kanak- kanak bawah umur 5 tahun. Risiko jangkitan adalah paling tinggi dikalangan kanak- kanak berumur dibawah 1 tahun. Pengaulan rapat dengan kanak- kanak yang dijangkiti Hib meningkatkan risiko mendapat penyakit Hib. Bayi yang mendapatkan ASI, akan mendapat perlindungan daripada penyakit Hib, namun begitu, Imunisasi masih diperlukan untuk mendapat perlindungan maksimal.
Bagaimana penyakit Hib merebak?
Penyakit Hib boleh merebak apabila orang yang dijangkiti batuk atau bersin. Boleh juga merebak melalui perkongsian barang mainan yang dimasukkan kedalam mulut.
Bagaimana penyakit Hib bisa dicegah?
Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib. Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak daripada mendapat penyakit yang disebabkan oleh bakteria/ virus yang lain. Kanak- kanak mungkin boleh mendapat lain jenis jangkitan radang paru- paru, radang selaput otak atau selesma.
Kapan imunisasi Hib diberi?
Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi imunisasi Hib Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dos. Umur Dos: 2 bulan Dos 1, 3 bulan Dos 2, 5 bulan Dos 3
Bagaimana imunisasi Hib diberi?
Imunisasi Hib diberikan secara suntikan dibahagian otot paha. Imunisasi ini diberikan dalam satu suntikan bersama imunisasi Difteria, Pertussis dan Tetanus (DPT). Juga boleh diberikan bersama imunisasi lain seperti imunisasi Hepatitis B.
Apakah efek samping imunisasi Hib?
Imunisasi Hib adalah AMAN Kesan sampingan(=efek samping) yang berlaku biasanya ringan dan tidak berbahaya berbanding jika mendapat penyakit Hib atau komplikasinya. Walau bagaimanapun, sakit, bengkak dan kemerahan boleh berlaku ditempat suntikan. Ini selalunya berlaku dari 1hingga 3 hari selepas imunisasi. Kadangkala, kanak- kanak boleh juga mendapat demam untuk masa yang singkat selepas imunisasi
Artikel from bunda jauza..
20 October 2010, 12:58 PM
20 October 2010, 12:55 PM