Ayahbunda.co.id
Melindungi janin. Studi menunjukkan bahwa vaksin influenza tidak hanya melindungi wanita hamil yang sangat rentan terhadap flu, tapi juga bermanfaat pada bayi. Sebuah penelitian mengatakan, ibuhamil yang mendapatkan vaksinasi flu, membuat bayi mereka lebih besar, lebih sehat dan cenderung tidak prematur. “Satu vaksin bisa melindungi dua individu,” terang Dr.Marietta Vazquez dari Yale University, Connecticut.

Wanita hamil beresiko terkena flu. Karena sistem kekebalan tubuh mereka ditekan untuk menjaga janin, dan pertumbuhan janin akan menekan paru-parunya. The US Centers for Disease Control (CDC) telah merekomendasikan untuk memvaksinasi wanita hamil, guna mengantisipasi wabah flu musiman. Pada tahun 2009 ini pandemi flu babi H1N1, menempatkan wanita hamil berada pada garis depan. CDC mencatat lebih dari 1000 orang Amerika telah meninggal akibat flu babi, di mana 6%nya adalah wanita hamil. “Dokter kandungan seringkali tidak menawarkan vaksin influenza. Jadi mereka harus tahu rekomendasi ini,” ungkap Dr. Vazquez.

85% efektif. Dr.Mark Steinhoff Cincinnati Children’s Hospital di Ohio bersama rekannya, melakukan penelitian kepada wanita hamil di Bangladesh, yang secara acak diberikan vaksin influenza. Hasilnya, vaksin flu yang diberikan pada wanita selama kehamilan, 85% efektif. “Bayi baru lahir dari ibu yang mendapat vaksin flu, lebih dari 63%nya cenderung tidak terinfeksi. Dan berat bayi, rata-rata mencapai setengah pon,” ungkap Dr.Steinhoff. Ibuhamil yang divaksinasi memiliki resiko 80% lebih rendah terhadap wabah flu dibanding yang tidak divaksinasi. Dan ibu yang mendapat vaksinasi, 70% risiko lebih kecil melahirkan bayi prematur. “Infeksi flu ringan pada ibuhamil akan mengurangi jumlah gizi pada janin melalui plasenta,” terang Steinhoff. reutershealth.com