Bunda Nadzmi.. Pada usia 5 tahun seorang anak seharusnya sudah berhenti mengompol dan meminum susu dari botol. Hal ini dikarenakan salah satu bentuk kemandirian dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan norma pada anak usia 6 tahun adalah sudah bisa berhenti mengompol dan juga dapat minum susu dari gelas. Untuk menghilangkannya, tentunya lewat proses belajar atau latihan. Kebiasaan mengompol biasanya berkaitan juga dengan konsumsi minum susu di malam hari. Karena keponakan bunda masih minum susu dari botol saya mengasumsikan ia melakukan ini di dekat waktu tidur malam juga. Kondisi ini bisa membuat kandung kemihnya penuh dan akhirnya bisa memicu keinginan untuk pipis di malam hari. Untuk anak yang tidak dibiasakan untuk bangun di malam hari kondisi ini menjadi salah satu hal yang menyebabkan ia mudah mengompol. Beberapa hal yang bunda bisa sarankan untuk orangtua keponakan anda adalah :
1. Hentikan penggunaan botol sesegera mungkin. gantikan botol dengan gelas atau gelas dengan sedotan. Anda bisa meminta si kecil memilih gelas susu kesayangannya yang bisa ia pilih sendiri warna atau gambarnya.
2. Menghindari pemberian minum seperti minum susu menjelang tidur di malam hari.
2. Buatlah kesepakatan dengan anak bahwa kita akan melatihnya untuk tidak mengompol lagi. Buatlah tabel keberhasilan si kecil. Anda juga bisa menyepakati hadiah apa yang anda akan berikan jika si kecil berhasil tetap kering misalnya selama 3 hari berturut turut atau seminggu berturut turut.
3. Mulai biasakan untuk buang air kecil dulu sebelum si kecil pergi tidur.
3. Amati kebiasaan dimana ia biasa mengompol, misalnya pada jam berapa ia biasa mengompol. Jika bunda bisa melihat polanya, pada jam sebelum ia biasa mengompol, bangunkanlah anak untuk buang air kecil di kamar mandi.
4. Saat anak berhasil untuk tidak mengompol, berikan stiker atau tanda senyum di tabel keberhasilannya. Di akhir minggu , hitunglah keberhasilan si kecil dan berikan hadiah sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
5. Di siang hari, bunda juga perlu mengajarkan anak untuk bisa mengontrol keinginannya untuk pipis. Caranya saat si kecil hendak buang air, mintalah agar ia pergi ke kamar mandi tidak dengan cepat-cepat namun dengan perlahan agar ia juga melatih kontrol kandung kemihnya.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
1. Hentikan penggunaan botol sesegera mungkin. gantikan botol dengan gelas atau gelas dengan sedotan. Anda bisa meminta si kecil memilih gelas susu kesayangannya yang bisa ia pilih sendiri warna atau gambarnya.
2. Menghindari pemberian minum seperti minum susu menjelang tidur di malam hari.
2. Buatlah kesepakatan dengan anak bahwa kita akan melatihnya untuk tidak mengompol lagi. Buatlah tabel keberhasilan si kecil. Anda juga bisa menyepakati hadiah apa yang anda akan berikan jika si kecil berhasil tetap kering misalnya selama 3 hari berturut turut atau seminggu berturut turut.
3. Mulai biasakan untuk buang air kecil dulu sebelum si kecil pergi tidur.
3. Amati kebiasaan dimana ia biasa mengompol, misalnya pada jam berapa ia biasa mengompol. Jika bunda bisa melihat polanya, pada jam sebelum ia biasa mengompol, bangunkanlah anak untuk buang air kecil di kamar mandi.
4. Saat anak berhasil untuk tidak mengompol, berikan stiker atau tanda senyum di tabel keberhasilannya. Di akhir minggu , hitunglah keberhasilan si kecil dan berikan hadiah sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
5. Di siang hari, bunda juga perlu mengajarkan anak untuk bisa mengontrol keinginannya untuk pipis. Caranya saat si kecil hendak buang air, mintalah agar ia pergi ke kamar mandi tidak dengan cepat-cepat namun dengan perlahan agar ia juga melatih kontrol kandung kemihnya.
Selamat mencoba