Ubi Manis Untuk Kesehatan
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Ubi manis adalah keluarga umbi-umbian yang bisa dikatakan hampir sama dengan kentang. Hanya saja, di Indonesia, ubi manis masih masuk ke dalam kategori makanan kelas bawah, terbukti dengan jarangnya kita menemukan masakan dengan bahan dasar ubi manis di berbagai rumah makan. Dalam hal persaingan pasar, kentang lebih dikenal sebagai umbi yang praktis dan dapat dengan mudah kita jumpai dalam berbagai menu, mulai dari sekedar french fries, kroket dan lain sebagainya. Padahal, ubi manis terbukti jauh lebih sehat dibandingkan kentang.
Manfaat ubi manis:
1. Memberikan Karbohidrat Kompleks
Dalam berat yang sama, kentang memberikan 51 gram karbohidrat sederhana, sedangkan ubi manis menawarkan 35 gram karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
2. Kulit Kita Menjadi Lebih Halus
Beta karoten yang terkandung dalam ubi manis (berwarna jingga - orange) bertindak sebagai antioksidan, yang akan membantu vitamin A bekerja menghilangkan sel kulit lama dan menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat.
3. Menjaga Tekanan Darah
Menurut American Heart Association, ubi jalar adalah salah satu makanan yang kaya akan kalium. Kalium memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tekanan darah. Selain itu, kalium juga berperan dalam pengendalian otot dan fungsi saraf. Rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sebanyak 4.700 miligram setiap harinya, dan satu buah ubi manis ukuran besar mengandung 300 miligram kalium, bahkan lebih.
4. Menjaga Berat Badan
Ingin Langsing? Jauhi Kentang! Jika seseorang hobi menikmati kentang, apalagi dalam bentuk keripik dan french fries.. maka jangan heran jika orang tersebut akan mengalami kenaikan berat badan. Tapi.. tak semua umbi memiliki efak yang sama, ubi manis contohnya. Jika Anda gemar menikmati makanan manis alami ini, berat badan Anda akan lebih stabil bahkan turun. Kandungan serat yang banyak terdapat dalam ubi manis akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, dan membuat jumlah gula darah tetap stabil. Serat larut yang terkandung dalam ubi manis juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
5. Melawan Kanker
Seperti yang sudah kita bahas pada poin kedua, ubi manis mengandung banyak beta karoten yang merupakan antioksidan, zat yang tak hanya mampu melawan radikal bebas, zat tersebut mampu melawan kanker. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tingginya kandungan karotenoid betakaroten dalam darah terkait dengan menurunnya risiko kanker payudara.
Para ahli kesehatan menyarankan agar seseorang mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur yang banyak mengandung beta karoten. Ayo perbanyak asupan ubi, wortel, kangkung, labu, melon, dan buah-buahan serta sayur lain.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini