Melahirkan di air semakin populer dan menjadi tren persalinan. Banyak yang merasakan manfaatnya. Selain mampu mereduksi rasa sakit, persalinan di dalam kolamberisi air hangat juga membuat ibu hamil memiliki tenaga lebih untuk mengejan. Seperti dikutip dari Modernmom.com, beberapa penelitian bahkanmengklaim bahwa metode melahirkan dalam air juga bermanfaat bagi bayiyang akan dilahirkan.

Berdasar laporan Waterbirth Internasional, metode ini membutuhkan sebuahkolam bersalin khusus berisi air dengan suhu 95-100 derajat Fahrenheit.Sangat disarankan menghindari penggunaan bathtubs atau kolam anak kecil,karena sulit akan mempertahankan suhu yang tepat.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang water birth.

*Manfaat*

Melahirkan di dalam air membantu ibu hamil merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Dalam rendaman air, kulit akan memiliki elastisitas lebih besar, sehingga memperkecil risiko robekpada jalan lahir bayi.

Melahirkan dalam air juga bermanfaat untuk bayi. Medium air memudahkan
transisi bayi dari rahim, berisi cairan ketuban, ke dunia luar.
Pendukung teknik ini mengatakan bahwa persalinan dalam air tak
berbahaya. Bayi akan bernapas dalam air, karena dia tidak akan mulai
menggunakan paru-parunya sampai dia dibawa ke udara dalam 10 detikpertama setelah lahir.

*Kelemahan*

Sebuah penelitian mengungkap kekhawatiran bahwa medium air akan membuat tali pusat menjadi kusut atau terkompresi, sehingga bayi kemungkinanakanterengah-engah dan menghisap air ke dalam paru-paru mereka.

Studi tahun 2002 yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Pediatrics juga menyimpulkan bahwa persalinan dalam air meningkatkan risiko bayi tenggelam.

Situs Live Science menambahkan bahwa kelahiran dalam air tidak
direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and
Gynecologists sebagai pilihan proses melahirkan yang layak. Persalinan dalam air dikhawatirkan memicu risiko pneumonia atau infeksi pada otak,dan serangan kekuarangan oksigen.

*Risiko*

Wanita dengan kondisi medis tertentu atau kehamilan rumit harus
menghindari melakukan proses melahirkan di dalam air. Termasuk wanita dengan herpes, tekanan darah tinggi, wanita yang telah mengalami pendarahan tak terduga selama perjalanan kehamilan, wanita yang mengandung bayi kembar, dan ketika bayi dalam posisi sungsang.Melahirkan di dalam air juga tidak direkomendasikan untuk wanita yang masuk ke persalinan prematur. (pet)