Tolong Jawab Tentang Nutrisi Dan BAB
oleh Seseorang, 26 July 2010, 14:25 PM
Saya ingin menanyakan tentang anak laki saya... setiap kali selesai makan selisih 10 menitan dia langsung BAB.... Bagaimana apa nutrisi yang didapat dalam makanan yg diberikan akan dapat diserap?
Mohon untuk dijawab.
Terimakasih.
Ada 3 komentar pada diskusi ini
26 July 2010, 14:50 PM
BABnya juga tidak cair, ya umumnya sih.
Jadi nggak masalah ya Bun....?
Sebenarnya ini yang ingin saya tanyakan pas acara Smart Parents kemarin cuman waktunya nggak cukup.
26 July 2010, 14:45 PM
Bila ditilik secara klinis, karakteristik bayi atau anak yang mengalami diare fungsional meliputi:
* Anak-anak yang mengalami diare fungsional rata-rata berusia antara 6 - 30 bulan. Kebanyakan mulai membaik setelah menginjak usia 4 tahun.
* Bila frekuensi BAB-nya 2 - 6 kali per hari, tinjanya akan berair. Terkadang dalam sehari tidak BAB.
* Banyak kotoran mengandung bahan makanan yang belum dicerna dan mungkin akan menetes ke bawah kaki anak dari popok.
* Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan biasanya normal seiring tumbuh kembangnya. Pun pada pertumbuhan kurva lingkar kepala.
* Tidak ditemukan adanya infeksi di saluran pencernaannya.
* Secara fisik anak terlihat baik-baik saja. Tidak ada bukti bahwa diare fungsional akibat gizi buruk juga tidak ditemukan pernah sakit perut sebelumnya.
* Pertumbuhan anak akan terpengaruh jika ada manipulasi diet yang telah mencoba mengendalikan diare belum cukup kalori.
* Sering kali ada sejarah kolik, refluks gastroesofagus dan riwayat kesehatan keluarga yang memiliki sindrom iritasi usus besar (iritable bowel syndrome).
Hanya saat terjaga
Anak biasanya mengeluarkan kotoran atau tinja hanya pada siang hari saat dia terjaga. Tinja yang dikeluarkan pertama kali adalah saat pagi hari. Umumnya tinja masih berbentuk besar, tapi kemudian bentuknya mulai lembek dan semakin lembek. Keadaan ini akan berlangsung selama 4 minggu atau lebih.
Meski disebut diare, namun Moms musti selidiki lebih lanjut apakah ditemukan adanya kelainan pada organ tubuh, termasuk ususnya. Keadaan seperti ini biasanya tidak terdapat gangguan pertumbuhan pada anak dan tidak ditemukan ada faktor penyebab lain. Sehingga, apa yang dialami Raihan bukanlah kelainan yang berat.
Dapat disembuhkan
1. Meningkatkan lemak dalam makanan. Dalam hal ini, saat mengonsumsi daging ayam atau sapi sebaiknya jangan buang lemaknya.
2. Susu tetap diberikan bukan dikurangi untuk menunjang asupan nutrisinya.
3. Hindari fruktosa dan jus buah atau menurunkan sorbitol. Keadaan ini akan membaik bila konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung sorbitol seperti apel, pear atau buah prune dikurangi. Buah-buahan tersebut punya kecenderungan BAB jadi lebih sering. Kurangi makanan lain yang kandungan seratnya tinggi seperti puding dan agar-agar untuk sementara waktu hingga kondisi si kecil membaik.
4. Tidak diperlukan diet khusus.
5. Agar Moms lebih tenang dan yakin kondisi yang dialami si kecil bukanlah masalah serius, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak Anda. Hal ini penting untuk menindaklanjuti segera bilamana ditemukan ada kelainan. Hal ini juga untuk memastikan bahwa berat badan dan tinggi badan anak tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan sesuai tumbuh kembangnya.
6. Tidak diperlukan obat untuk mengatasi masalah tersebut.
7. Para orangtua perlu tahu bahwa diare fungsional tidak akan menimbulkan akibat serius di kemudian hari dan ini bukan awal dari penyakit radang usus, diare kronis pada saat ia menjadi orang dewasa, apalagi kanker.
8. Sebagian besar kondisi seperti ini akan membaik setelah anak berusia 4 tahun. Anak umumnya akan membaik setelah ia dapat melakukan toilet trainning. Latihlah dan biasakanlah si buah hati buang air kecil dan BAB yang teratur dan benar.
26 July 2010, 14:40 PM