Biasanya di umur 2 tahun ke atas si kecil mulai suka memainkan makanannya saat makan. Dan ini tentu saja tidak dibenarkan, karena di umur 2 tahun anak sebaiknya sudah diajarkan etiket makan yang benar. Yang penting dilakukan orang tua adalah tidak sampai terpancing marah. Sebaiknya anda menunjukkan padanya cara makan yang benar yaitu menikmati hidangan yang tersaji. Anak adalah pengamat dan peniru yang ulung. Dengan memberi contoh, si kecil pun diharapkan akan mengikuti perilaku baik anda.

Ketika si kecil mulai memainkan makanannya,ingatkan bahwa makanan bukanlah untuk dimainkan melainkan untuk dimakan. Penting ditekankan bahwa waktu makan bukanlah waktu bermain. Jangan lupa tunjukkan padanya bahwa ketika makan anda pun berkonsentrasi pada makanan. Tujuannya agar ia pun mengikuti perilaku tersebut. Jika ia masih memainkan makanannya ambil piringnya sembari ucapkan dengan tenang “Kamu sudah selesai makan ya”. Anda tidak perlu khawatir ia akan kelaparan karena anak umur 2 tahun sedang aktif-aktifnya dan membutuhkan pasokan energi yang banyak untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan otaknya yang sedang berkembang. Jika ia lapar, ia pasti akan minta makan.

Perlu diingat juga untuk tidak menawarkan makanan alternatif jika ia terlihat tidak tertarik dengan apa yang telah tersaji. Satu kali kemauannya dituruti, akan sulit untuk terus mengikutinya. Bilang padanya bahwa bahwa setiap anggota keluarga memakan makanan yang sama, diharapkan si kecil pun akan segera belajar untuk memakan apa yang kita makan.

Atau bisa juga si kecil bermain dengan makanannya karena ia memang tidak lapar dan tidak ingin makan. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya tidak memberikan cemilan satu jam sebelum waktu makannya, sehingga ia akan memilik selera makan pada waktunya.

Bisa juga ia memainkan makanannya karena merasa bosan. Meskipun yang tersaji di depannya adalah makanan favoritnya, biasanya maksimal hanya 15 menit anak bisa duduk diam. Maka buat jadwal makan yang teratur secara realistis. 15 menit waktu makan ini sebaiknya dimanfaatkan juga untuk mengajaknya mengobrol dan bercerita tentang kegiatannya hari itu. Baru setelah ia menyelesaikan makanannya, anda bisa membiarkannya berlari dan bermain.