1. Biasakan anak hidup sederhana sejak awal.
Karena bila setelah dewasa dan anak tetap bersikap boros dan berfoya-foya menyebabkan ia enggan bekerja keras sehingga dapat membebani orang lain.

2. Beri anak perhatian, bimbingan dan pengarahan yang cukup terutama selama masa pertumbuhannya.
Biasanya anak yang kekurangan perhatian, bimbingan dan pengarahan dari orang tuanya cenderung berperilaku negatif seperti temper tantrum, berbohong dan mencuri.

3. Berhati-hati dalam memenuhi kebutuhan anak.
Pastikan segala yang anda berikan kepada anak merupakan hasil kerja yang halal, bersih, bukan hasil korupsi dan sebagainya.Banyak kasus muncul di masyarakat yang menunjukkan bahwa harta hasil korupsi-misal-hanya dapat dinikmati sesaat. Anak-anak dan keluarga hidup dalam kecemasan, ketegangan, bahkan mengalami kegagalan dalam hidupnya.

4. Beri anak pujian atau hadiah atas perbuatan/tingkah laku yang baik.
Bersikap dermawan kepada anak sangat menguntungkan. Menghargai dan memuji anak tidak selau harus dengan benda, bisa juga dengan memberikannya ekstra ciuman/pelukan hangat, kata-kata yang memuji prestasinya, atau makanan kesukaannya. Niscaya anak akan semakin termotivasi untuk berperilaku baik.

5. Ajari anak untuk mengembangkan rasa rendah hati dan menghormati setiap orang.