Rasa ingin tahu anak usia 4-5 tahun ke atas semakin besar karena di usia ini anak-anak sudah memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik, mampu membedakan mana yang fantasi dan mana yang nyata. Pertanyaan kenapa begini dan begitu juga kerap dilontarkan anak kepada orangtuanya.

Tak jarang, Anda kerap bingung mau menjawab apa bahkan mengarang jawaban atau asal-asalan menjawab keceriwisan si kecil. Banyak juga lho orangtua yang menghardik pertanyaan si kecil padahal hal itu jelas tidak baik karena hanya akan membatasi kreativitas anak. Nah, berikut ini beberapa tips dari Bayibalita untuk Anda dalam menjawab pertanyaan si kecil:

1. Jangan Panik
“Ma, Tuhan itu bentuknya seperti apa? terus tinggalnya dimana?” atau “Ma, dede bayi datangnya dari mana? buatnya pakai apa?”. Pernahkan si kecil menanyakan contoh dua kalimat di atas? jangan panik dalam menghadapi pertanyaan tersebut. Meski sebetulnya Anda panik jangan tunjukkan hal itu di depan si kecil. Jawab saja dengan tenang dan jelaskan pelan-pelan dengan bahasa yang dimengerti anak.

2. Jangan Kasar
Biasanya, saking paniknya dibrondong pertanyaan yang aneh dari si kecil orangtua banyak yang langsung spontan marah, menghardik bahkan membentak anak untuk tidak menanyakan hal yang macam-macam. Tidak perlu terlalu keras bunda, anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang besar berarti memiliki minat yang tinggi terhadap lingkungannya. Bunda bisa menjelaskan dengan hati-hati dengan bahasa yang dipahami si kecil.

3. Jangan Bohong
Kadang, agar anak tidak banyak bertanya lagi orangtua kerap memberikan jawaban yang mengada-ada dan berbohong dalam memberikan jawaban kepada anak. Kebohongan yang Anda lakukan lambat laun akan dicontoh oleh anak lho. Sebaiknya Anda menjawab dengan jujur, jika Anda memang tidak tahu jawabannya katakan saja tidak tahu dan mintalah anak untuk bertanya pada guru di sekolah, ayah atau kakeknya.

4. Hargai Pertanyaannya
Meski terdengar sepele, cobalah untuk menghargainya apapun pertanyaan yang dilontarkan anak. Ajak anak untuk sama-sama mencari tahu. Siapa tahu saat anak menanyakan sesuatu dan Anda tidak tahu Anda bisa mencari jawabannya berdua. Tambah ilmu pengetahuan kan dari anak.

5. Jangan Batasi Anak
Tanpa disadari banyak orangtua yang mengucapkan kalimat ini pada anaknya “Itu pertanyaan orang dewasa, jangan tanya-tanya lagi!” atau “Masih kecil sudah tanya macam-macam soal urusan orang dewasa, lain kali tidak boleh!”

Tahukah bunda, pertanyaan yang bernada membatasi itu hanya akan mematikan kreatifitas anak, mematikan rasa ingin tahu anak yang bisa jadi akan membuat anak minder dengan teman-temannya bahkan menjadi pribadi yang tertutup. Anak akan berpikir jika dia bertanya macam-macam lagi akan dimarahi sehingga dia memilih untuk diam. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangan psikologis anak bukan?

Sumber: bayibalita.com