Tips Mengenalkan Cuaca Pada Balita
Tips Mengenalkan Cuaca Pada Balita
Sebelumnya anak mencari jawab sendiri atas fenomena alam. Angin, awan, hujan, dipahami oleh anak menurut imajinasinya. Tapi, mulai usia balita buah hati Anda akan mencari tahu duduk soal yang sebenarnya. Baginya, matahari, bulan, bintang dan cuaca adalah misteri yang perlu dikuak kebenarannya. Maka ia bertanya, “Bunda, mengapa langit jadi gelap kalau mau hujan? Kenapa suara petir keras sekali?”

Apa yang bisa Anda lakukan, agar balita mengenal cuaca?

* Ajak merasakan panasnya sengatan matahari saat langit cerah, merasakan tetesan air hujan dan hembusan angin. Jelaskan, itulah yang disebut cuaca. Jangan takut mengajak anak bermain hujan. Yang penting segera mandikan anak dengan air hangat dan berikan minuman hangat setelahnya.
* Gunakan buku atau ensiklopedi anak-anak. Ajak anak membaca buku tentang terjadinya hujan, angin dan petir. Perkaya pengetahuan Anda agar lebih mudah menjawab aneka pertanyaan balita.
* Gunakan film Discovery Channel dan Sesame Street tentang cuaca. Dampingi anak saat menonton dan ikutlah memberi penjelasan, karena kemampuan berpikir anak menyerap tontonan ilmiah belum sepenuhnya berkembang.
* Bercerita sambil menggambar untuk membantu pemahaman si 3 tahun yang masih sederhana. Semisal, “Ini gambar awan. Awan itu air yang menguap karena kepanasan. Kalau hujan akan turun, maka awan akan berwarna kelabu karena di dalamnya berisi air. Karena airnya makin banyak, makin berat, lalu jatuh jadi hujan.”
* Buat percobaan sederhana. Melihat berita hujan salju dari televisi si kecil bertanya, “Apa itu salju?” Ambilkan es batu, hancurkan lalu taburkan. Jelaskan, di tempat tinggalnya tidak ada hujan salju.
* Menyanyi lagu “Hujan,” atau “Wind.” (Lirik lagu: The wind is blowing all around – all around – all around (2X) - the air. Lagu seperti “Mary had a little lamb”)
* Prakarya tentang awan dan angin. Bahan: kertas polos, kapas, sedotan, pensil warna. Cara membuat:

1. Minta anak menggambar suasana di luar atau alam terbuka.
2. Letakkan beberapa gumpal kapas seolah-olah adalah awan.
3. Minta anak meniup awan menggunakan sedotan dari arah samping gambar. sampai kapas-kapas bergeser serupa awan bergerak.
4. Minta anak menggambar curahan air hujan dari awan.