Tips mengatasi anak pemarah berikut ini mungkin dapat membantu Anda yang kebingungan dengan sikap anak Anda yang pemarah. Tapi tentunya Anda harus mengetahui dulu apa yang menjadi penyebab anak Anda menjadi pemarah.

Anak pemarah bisa menjadi masalah bagi orang tuanya. Apalagi jika ada keinginannya yang tidak terpenuhi, anak pemarah biasanya akan langsung “meledak-ledak”. Bahkan ada yang sampai membanting pintu, menendang barang-barang yang ada didepannya, berteriak-teriak dan lainnya.

Kemarahan yang timbul pada anak, bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Inilah yang perlu Anda selidiki dan ketahui. Kemarahan pada anak biasanya disebabkan oleh keinginan anak untuk melakukan sesuatu namun kadang kemampuannya belum dapat memenuhi keinginannya itu.

Terkadang, anak-anak juga memiliki keinginan untuk melakukan hal-hal seperti orang dewasa. Namun hal itu terganjal oleh larangan orang tua karena memang belum cukup umur. Hal itu kadang membuat anak menjadi emosi dan hal itulah yang kemudian diluapkannya dalam bentuk kemarahan.

Jika hal tersebut terjadi pada anak Anda, cobalah untuk tidak membalasnya dengan kemarahan lagi. Karena itu akan membuatnya semakin emosi. Coba lakukan beberapa hal yang mungkin bisa meredakan emosi anak atau coba alihkan perhatiannya pada kegiatan yang menarik.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredam kemarahan anak :

*

Ketahui penyebab anak Anda marah dengan memperhatikan sikap dan tingkah lakunya sehari-hari. Jika sudah mengetahui, Anda dapat melakukan percegahan sebelum kemarahan anak “meledak”.
*

Selalu bersikap tenang bisa menjadi contoh bagi anak Anda. Jika ia berada di lingkungan yang suka marah-marah, maka ia akan melihat sikap tersebut sebagai hal yang wajar untuk dilakukan.
*

Pahami bila anak sedang marah. Coba hampiri dengan lembut dan tanyakan apa yang diinginkannya. Jika keinginannya itu adalah hal yang kurang baik, coba Anda beri nasehat secara perlahan dan beritahu juga dampak apa yang akan terjadi padanya jika ia melakukan keinginannya itu.
*

Jika anak meluapkan kemarahannya saat berada di luar rumah. Jangan serta merta memarahinya. Cobalah untuk mengajaknya pulang terlebih dahulu atau membawanya ke tempat sepi dan mulailah menasihatinya.
*

Saat ia mulai memberontak atau kehilangan kontrol karena kemarahannya, Anda bisa memeluk atau merangkulnya sejenak. Mungkin ia akan melakukan pemberontakan kecil saat Anda memeluknya, tapi itu tidak akan lama. Karena pelukan Anda akan membuatnya nyaman dan merasa aman.

Saat mengatasi anak pemarah, sebisa mungkin Anda harus menahan diri. Tunggulah sampai anak tenang, setelah itu Anda bisa mencoba untuk menasehatinya secara perlahan-lahan.