Tips Memilih Pengasuh Anak Atau Baby Sitter
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
1. Calon pengasuh memiliki kontrak kerja yang jelas dan resmi
2. Pilih calon pengasuh dari yayasan yang memiliki reputasi dan etika serta mau bertanggung jawab terhadap calon yang diajukan.
3. Pertimbangan pengalaman dan rekomendasi dari orang lain yang pernah memakai jasa pengasuh anak
4. Lakukan wawancara dan pendekatan secara pribadi untuk mengetahui kedekatan calon pengasuh dengan anak kecil
5. Carilah calon pengasuh yang pernah atau sudah memiliki anak
6. Cara dan nada bicara calon pengasuh. Ini akan membantu anda mengetahui cara pengasuh memberi respon terhadap anak.
7. Minta dan duplikasi surat tanda pengenal calon baby sitter, catat nomer telepon yayasan, keluarga dan tempat tinggal calon pengasuh. Bila perlu, lakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya.
Sekalipun anda telah mendapat pengasuh yang tepat untuk anak, jangan menyerahkan semua perawatan dan pola asuh anak kepadanya. Anda sebaiknya tetap memiliki andil dalam pengasuhan dan perawatan anak karena fungsi pengasuh hanya membantu anda untuk memenuhi kebutuhan anak, bukan mengganti pengasuhan orang tua.
Ada 1 komentar pada diskusi ini
11 Tahun Yang Lalu
Saya barusan mengeluarkan Baby Sitter untuk anak balita yang kurang ajar. Saya ambil dari Yayasan Purna Karya yang beralamat di Babakan Sari III No. 16, Bandung.
Nama Baby Sitter : Yuli Wahiddatun Khasanah
Asal : Gombong, Jawa Tengah
Umur : 19 thn
Fisik : kurus, kecil, rambut lurus panjang
Alasan saya keluarkan :
1. Tidak bisa mengurus anak.
2. Anak saya sering dibentak2.
3. Kasar. Anak saya nangis mengadu pada saya katanya dipukul mbak. Saya tanya pada suster itu, katanya tidak sengaja. Tetapi hal ini terjadi berkali2.
4. Sering sibuk telpon dan facebook-an dengan teman2 prianya dan membiarkan anak saya bermain sendiri.
5. Pernah saya baca facebooknya, tulisannya sangat kasar. Mengatai anak saya (maaf) "anak goblok diajarin gak bisa2, tolol, ngerepotin, anak gak tau diuntung, anjing bgt kerja di rumah ini, dsb." wew..
6. Sering berbohong.
7. Mulut manis di depan saya, tetapi berkata tidak baik di belakang saya. Setelah dia keluar, saya menemukan buku anak saya yang hilang yang ternyata dijadikan diary pribadi suster itu. Isinya sungguh kasar. Sad..
Padahal selama ini saya selalu bersikap baik padanya.
Secara keseluruhan sifatnya tidak baik untuk standar baby sitter ataupun karyawan. Daripada membahayakan anak saya, lebih baik cepat2 saya keluarkan. Berhati hatilah.