ASI merupakan makanan utama dan terbaik bagi bayi, dan semua ibu di dunia ini pasti ingin memberikan yang terbaik bagi bayinya, yaitu ASI. Pada dasarnya tidak ada ibu yang tidak dapat memproduksi ASI, namun ada 1 ibu dari 1000 orang ibu yang tidak dapat memberikan ASI kepada bayi-nya sehingga diperlukan formula untuk mencukupi kebutuhan si kecil untuk tumbuh dan berkembang.

Begitu banyak produk susu formula yang ditawarkan di pasaran dari yang biasa sampai yang berlabel mengandung zat gizi tambahan yang penting untuk bayi semakin membuat bingung dalam melakukan pemilihan susu formula. Apalagi banyak dari kita tidak paham dengan istilah-istilah kandungan gizi yang terdapat dalam susu formula.

Nah, bagi para orangtua berikut ada tips dalam memilih susu yang tepat buat buah hati kita.

1. Tentukan jenis susu yang mau di beli.

Jenis susu formula dibedakan berdasarkan tingkatan alergi bayi terhadap susu yang dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu susu formula biasa, susu kedelai, dan susu elemental.

Susu formula biasa yang terbuat dari susu sapi dan sudah difortifikasi (ditambah) dengan bermacam-macam zat gizi bisa diberikan pada bayi yang dapat menerima susu formula dengan merek apa saja sesuai usianya dan tidak terjadi alergi.

Susu kedelai diberikan jika bayi tidak cocok mengkonsumsi susu biasa karena bayinya mempunyai pencernaan yang sangat peka terhadap lemak susu sapi.

Susu elemental susu formula yang kandungan lemaknya diperkecil namun zat gizi lainnya diperbanyak. Ini adalah susu alternatif jika bayi Anda alergi terhadap susu formula biasa dan susu kedelai.

2. Sesuaikan dengan usia.

Hal yang paling harus diperhatikan saat memilih susu adalah usia bayi kita. Susu Formula dibagi menjadi 2 yaitu golongan usia 0-6 bulan dan 6-12 bulan. Perbedaan itu disebabkan oleh daya cerna si bayi. Umumnya bayi dibawah 6 bualn pencernaannya belum sempurna dan diatas 6 bulan sudah mulai membaik.

Jadi kandungan gizi susu formula disesuaikan dengan kemampuan pencernaan bayi. Perbedaan paling jelas terdapat pada kalori. Untuk bayi dibawah 6 bulan kebutuhan kalori per harinya 560 Kkal sedang bayi usia 6 bulan keatas membutuhkan 800 Kkal per harinya. Perbedaan kandungan kalori di sebabkan karena bayi 6 bulan keatas lebih banyak membutuhkan kalori sesuai dengan pertumbuhan dan berat badannya .

3. Kandungannya mendekati ASI

Susu formula biasa disebut susu pengganti ASI jadi kandungan yang terbaik adalah yang mendekati ASI. ASI tetap merupakan makanan utama untuk bayi jadi jangan sampai menyamakan ASI dengan susu formula. Semua zat gizi yang terdapat dalam kandungan susu formula sudah memenuhi standar kecukupan gizi. Takaran masing-masing zat gizinya pun sudah mendekati ASI jadi tidak ada yang harus diutamakan supaya tidak mengganggu keseimbangan zat gizi lainnya.

Jadi para orang tua jangan “termakan iklan” ya. Usahakan selalu untuk memberikan ASI bagi bayi kita, secara maksimal, banyak tips untuk menyiasati produksi ASI agar berlimpah. Jika memang tidak dapat memberi ASI dan masih bingung menentukan susu yang cocok buat si kecil Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak.