Bunda... sedikit share ya...
Putri ku Richel umurnya 3 tahun, bukan gak mau sikat gigi sich, tapi aku harus berjuang keras dulu hingga dia mau menggosok giginya...
dan kebetulan aku punya sedikit informasi mengenai Tips Melatih Anak agar mau Sikat Gigi ^_^ he he moga2 aja bisa memberikan manfaat ya..

Melatih meyikat gigi anak termasuk hal yang gampang-gampang susah. Kegiatan menggosok gigi sebaiknya sudah diperkenalkan kepada anak sejak usia dini.

Sebelum erupsi gigi , mulut anak sudah harus dibersihkan.Misalnya, setiap habis minum ASI atau susu, mulut bayi langsung dibersihkan Bisa dengan cara menggunakan kapas untuk membersihkan lidah, gusi, dan jaringan di sekitar mulut bayi.

Setelah bayi agak besar dan gusinya agak lebih kuat bisa digunakan kain kasa. Caranya, gunakan kain kasa yang dililitkan di telunjuk, lalu celupkan ke dalam air hangat agar lembut, barulah digunakan untuk membersihkan gusi, lidah dan sekitar mulut.

Seiring dengan bertambahnya usia pertumbuhan giginya pun mulai banyak dan si kecil sudah harus diajarkan untuk menyikat gigi sendiri. Dalam hal ini orang tua juga harus mempunyai bekal bagaimana teknik menyikat gigi yang benar.

Beberapa tips melatih anak menyikat gigi :

0. Tidak memaksa dan menciptakan kegiatan menyikat gigi menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Misalnya dengan mengajak menyikat gigi bersama, sambil bercermin , bercerita sambil memperagakan. Memberi contoh sambil bermain .
Menyediakan 2 sikat gigi yang menarik. Satu dipegang anak, satu dipegang orang tua dst.

1. Gunakan Imajinasinya

Usia balita anak memiliki imajinasi yang tinggi. Mereka gemar bermain pura-pura berbelanja, main rumah-rumahan dan lainnya. Manfaatkanlah kesempatan ini juga untuk mengajarnya menggosok gigi.

Untuk memberinya pemahaman tentang pentingnya menyikat gigi, gunakan boneka yang memiliki gigi. Ceritakan padanya betapa si boneka sangat menyukai aktivitas menyikat gigi.

Selain itu hal ini juga menjadi sarana agar sikat gigi bukan merupakan benda asing bagi anak.

2. Kemajuan Bukan Kesempurnaan

Pada awal ‘pelajaran’ menyikat gigi ini, tak perlu menuntut kesempurnaan dari si kecil.

Tujuan Anda saat ini adalah menanamkan kebiasaan menyikat gigi agar giginya selalu bersih dan sehat.

3. Pilih Sendiri

Biarkan si kecil memilih sendiri sikat gigi yang akan digunakannya (dengan bantuan Anda tentunya).

4. Posisi Yang Tepat

Saat mengajari menggosok gigi, posisi Anda sebaiknya di belakang anak sambil memegang dagunya. Posisi ini akan membantu Anda melihat semua gigi anak. Sesekali boleh juga Anda pura-pura ‘berlomba’ menyikat gigi dengannya. Gunakan teknik menyikat gigi dengan gerakan berputar pada sekelompok gigi dan perlahan-lahan mencakup seluruh gigi.

5. Terapkan Aturan

Sekurang-kurangnya si kecil harus menggosok gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Berapa lama? Paling tidak 3-4 menit setiap kali menyikat. Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk memantau kesehatan giginya.

Sumber
- toothclub.gov.hk
- sahabat nestle