Tips Cara Memotret Bayi
oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu
1. Bunda dan ayah fotografer
* Bergeraklah sigap dan cepat untuk memotret bayi karena bayi juga bergerak dengan cepat. Tetapi Anda juga harus sabar, dalam arti siap menunggu momen terbaik.
* Pegang terus kamera dan intip terus bayi dari lubang kamera, tunggu sampai dia beraksi. Bila ada adegan bagus, jepret sebanyak-banyaknya. Jangan pelit mengambil gambar karena dengan teknologi kamera digital, Anda tidak perlu memerhitungkan jumlah film.
* Jangan memotret saat Anda sendirian agar Anda bisa memotret bayi dengan leluasa. Anda butuh orang dewasa lainnya untuk menjaga bayi, mengarahkan bayi, atau ikut menjadi obyek foto, misalnya dengan menggendong atau membimbing bayi berjalan.
* Ambil gambar dari berbagai angle. Ada foto bayi yang adegannya tampak bagus, ada yang biasa-biasa saja, mengapa? Kuncinya adalah angle atau sudut pengambilan gambar. Untuk mendapatkan foto yang bagus, Anda harus rela berganti posisi seperti berdiri, jongkok, duduk, bahkan tengkurap agar bisa berada di posisi eye level atau sejajar mata bayi.
* Untuk lebih menguasai teknik memotret ikuti mini workshop fotografi, yang saat ini banyak diadakan dengan menghadirkan instruktur fotografer profesional.
2. Bayi
* Semua bayi pada dasarnya lucu, meski pun tubuhnya kurus, rambutnya tipis atau kulitnya gelap. Tinggal bagaimana kejelian Anda mengabadikan momen terbaiknya dan memilih angle. Tidak ada bayi yang tidak fotogenic. Semua bayi bisa memiliki foto-foto yang lucu dan menggemaskan.
* Semua aktivitas bayi menarik untuk difoto, misalnya ketika dia sedang makan, mandi, bermain, atau tidur.
* Foto bayi harus natural. Sebelum difoto, bayi tidak perlu didandani berlebihan, misalnya wajahnya dibedaki, bibirnya dipulas lipstick, rambutnya ditata, dipakaikan bando besar, atau pakaiannya kelewat rapi. Ini menghasilkan foto yang tidak natural. Dalam lomba-lomba foto, foto-foto bayi dengan dandanan berlebihan biasanya langsung disingkirkan oleh dewan juri. Kunci keindahan foto bayi, salah satunya adalah penampilan yang natural.
* Jangan sampai ekspresi bayi tenggelam oleh benda-benda atau warna-warni di sekitarnya. Kenakan pakaian polos, berwarna putih atau warna lembut. Singkirkan benda-benda di dekat bayi, seperti boneka atau bantal, ganti sepreinya dengan motif polos jika bayi difoto saat tidur.
* Momen bagus dapat dipancing atau diciptakan. Buatlah bayi tertawa, berteriak atau menggerak-gerakkan tangan, dengan memanggil namanya atau menggoyangkan mainan dalam jarak pandang matanya.
semoga berguna bunda
Ada 3 komentar pada diskusi ini
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu