Tips Agar Anak Tidak Langsung Menelan Makanan
oleh Seseorang, 28 December 2011, 12:37 PM
Tips Agar Anak Tidak Langsung Menelan Makanan
Tips Agar Anak Tidak Langsung Menelan MakananTidak sedikit anak yang makan langsung ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu. Ini biasanya terjadi pada anak yang baru diperkenalkan makanan padat hingga usia sekitar satu setengah tahun. Tetapi ternyata sampai usia balita pun masih ada juga yang belum bisa mengunyah makanan yang dimasukkan dalam mulutnya.
Jika dibiarkan, menelan makanan utuh dapat menghambat proses pencernaan, apalagi jika yang ditelan adalah makanan yang sulit dicerna. Akibat lainnya adalah anak bisa tersedak dan sulit bernapas, ini bisa berakibat fatal.
Anak langsung menelan makanan tanpa mengunyah disebabkan ia tidak mengerti cara makan yang benar, bahwa makanan padat harus dikunyah dulu sebelum ditelan. Ini biasanya terjadi saat anak baru beradaptasi dari mengkonsumsi makanan cair ke makanan semi padat. Ia pikir makanan semi padat bisa langsung ditelan seperti makanan cair.
Bisa juga perilaku langsung menelan makanan ini terjadi saat mulut anak sedang sakit, misalnya sakit gigi, gusi atau sariawan, dan karena makanan dalam mulut terasa menyakitkan, anak segera menelan makanan yang berada dalam mulutnya supaya sakitnya langsung hilang kembali.
Selain itu, penyebab lainnya adalah anak bosan atau tidak menyukai rasa makanan yang diberikannya, sehingga ia tidak mau mengolahnya terlalu lama di dalam mulut. Atau jika terjadi pada usia balita, bisa jadi penyebabnya karena anak tidak sabar menyelesaikan acara makan supaya bisa segera bermain kembali.
Untuk mengatasi masalah ini, di bawah ini beberapa tips yang bisa orang tua terapkan.
Orang tua harus mengajarkan anak cara makan yang benar dengan menunjukkan bagaimana seharusnya gerakan mulut dalam mengunyah makanan. Lakukan ini di depan anak ketika mulut anak sedang penuh.
Penting bagi orang tua untuk mengenalkan makanan secara bertahap tekstur untuk menghindari anak kaget dan menelan langsung makanannya. Untuk tahap awal makanan bisa dibuat dalam bentuk cair agak kental, sehingga apabila ditelan tidak akan membebani kerja lambung. Ini juga menghindari kemungkinan tersedak.
Namun bila perilaku langsung menelan makanan ini karena ia sedang mengalami sakit dalam mulutnya, sebaiknya orang tua segera konsultasi ke dokter anak.
Jangan lupa variasikan rasa, jenis, maupun cara penyajian makanan untuk mencegah kebosanan anak. Dan lakukan interaksi yang menyenangkan saat makan agar anak merasa senang berada di meja makan.
Berikan waktu yang lebih panjang supaya anak tidak merasa diburu-buru saat makan. Bisa juga orang tua memberikan ultimatum waktu makan, dan jika anak selesai sebelum jam makan selesai, ia tetap harus berada di meja makan dan belum boleh bermain.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini