Pernahkah Anda berpikir darimanakah gaya atau pola asuh yang kita jalankan sekarang?
Apakah Anda tahu bahwa pola asuh Ibu kita menurun kepada pola asuh kita sebagai ibu?
Apakah pola asuh yang salah itu? Apa pengaruh terhadap anak dari pola asuh yang salah?

Ada beberapa tipe pola asuh yang salah tetapi inilah yang sering kita terapkan pada anak-anak:
1. Ibu Dominan. Adalah ibu yang mengontrol, mengatur dan melindungi (overprotective) terhadap anaknya. Dampak terhadap anak: tidak mampu mengekspresikan dirinya, tidak percaya diri, takut untuk mengambil keputusan.
2. Ibu Rapuh. Adalah ibu yang rapuh/lemah secara emosional, mudah panik, gampang tersinggung, cepat kuatir. Dampak terhadap anak: takut menghadapi kenyataan, menghindari konflik, takut salah, mudah panik, mudah cemas.
3. Ibu Sibuk. Adalah ibu yang sibuk dengan urusannya sendiri, misalnya: sibuk pergi arisan, sibuk mempercantik diri, anak diurus oleh pihak lain. Dampak terhadap anak: kesepian dan labil secara emosi.
4. Ibu bayang-bayang. Adalah ibu yang tidak menjalankan fungsi/perannya menjadi ibu, sehingga anak tidak mendapatkan rasa aman dan tidak memiliki hubungan yang dekat dengan sang anak. Dampak terhadap anak: tidak stabil dan tidak dewasa secara emosional, cuek, sulit menjalin hubungan dengan wanita lain.
5. Ibu Piala. Adalah ibu yang menghargai anak jika sang anak berhasil meraih prestasi. Dampak terhadap anak: ambisius, egois, bisa menjadi anak yang pemberontak.

Tipe ibu yang manakah Anda, menjadi ibu berarti menjalankan peran dan fungsi kita dalam membesarkan anak secara jasmani dan batin. Menjadi ibu berarti kita bisa memberikan rasa aman, rasa nyaman sehingga anak bisa percaya 100% kepada kita. Apakah sekarang Anda menjadi Ibu dengan pola asuh yang salah? Mari kita sama-sama mengkoreksi diri agar kita dapat memberikan kasih sayang dan berperan secara utuh sebagai seorang ibu bagi anak-anak kita.