Tahukan Moms, berat pakaian yang kita kenakan sehari-hari beserta aksesorisnya bisa mencapai satu kilogram. Jadi secara tidak langsung badan kita mengangkut bobot pakaian itu setiap hari, setiap saat selama masih ada busana melekat.

Oleh sebab itu wajar ketika tidur telanjang dianggap kaya manfaat bagi sebagian orang. Sebab lelap tanpa mengenakan busana bagaikan melepaskan semua beban dari tubuh. Dan hal itu ternyata bukan isapan jempol belaka. Health journal edisi Mei 2011 malah menganjurkannya.

Tidur telanjang ternyata bisa mengeluarkan hormon oksitoksin yaitu zat penimbul rasa rileks. Pasalnya, selama tidur di malam hari dalam keadaan telanjang seluruh kulit dari ujung kaki sampai kepala akan bersentuhan satu sama lain. Yang secara tidak langsung dapat meredakan stress sehingga kita bisa bangun dalam keadaan bugar.

Bagi pasangan yang sudah menikah, tidur telanjang juga memberi manfaat. Gairah bercinta secara tidak sengaja akan tumbuh dengan sendirinya karena gesekan lembut antar kulit.

Namun sayangnya karena banyak faktor seperti privasi yang kurang terjaga, tidur telanjang ini tidak bisa dilakukan pada sembarang tempat. Hanya di kamar pribadi atau wilayah tertutup dan aman kita bisa merasa bebas melepaskan helai benang pakaian.

Untuk mengakalinya coba gunakan kaos yang super tipis saja. Meskipun tidak terjadi gesekan antar kulit minimal bisa meringankan beban dari tubuh setelah seharian berpakaian. Selamat tidur!