Meskipun sama-sama terlahir dari rahim anda, bukan berarti sifat si ade harus sama dengan sifat kakak, bukan? Bahkan, mungkin menurut anda sifat keduanya tidak ada yang menurun dari anda. Apapun sifat anak-anak kita, sebagai orangtua kita harus mampu memahami dan mengarahkannya untuk menjadi lebih baik.

Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi sifat-sifat si kecil;


Si Pemalu
Bila bertemu orang baru, si kecil bersembunyi di belakang anda. Ketika disapa, dia malah memeluk kaki anda dengan erat. Meskipun banyak anak-anak lain seusianya tampak sedang asyik bermain, tapi dia tetap "menempel" dengan anda dan hanya memandang teman-temannya bermain. Sebenarnya, fase "menempel" ini normal-normal saja. Jadi jangan marahi si kecil jika ia memilih tidak mau lepas dari anda seharian.
* Jika menempel pada anda membuatnya tenang, biaran saja. Perlahan-lahan ajak dia untuk bergabung dengan teman-temannya, tapi tetap temani dia. Lama-lama, dia akan menjauh dari anda. Namun sebaiknya anda berada di tempat yang mudah dilihat olehnya. Dengan begitu dia akan merasa aman.
* Jangan katakan bahwa dia pemalu kepada orang lain, apalagi jika anda mengatakan itu di dekatnya (meskipun sambil berbisik-bisik). Karena hal itu tidak akan menstimulasi rasa percaya dirinya.
* Bangun rasa kepercayaan dirinya. Misalnya dengan menempel lukisannya di tempat yang bisa dilihat oleh anggota keluarga yang lain atau tamu yang datang, sehingga dia tahu bahwa anda bangga terhadapnya.


Si Bos Kecil
Si kecil senang sekali memerintah orang lain, mulai dari teman-temannya bahkan hingga anda. Mungkin dia pernah melihat anda, kakaknya, atau orang lain yang dekat dengannya memerintah orang lain, lalu menirukannya. Tapi karena ia masih kecil dan belum paham, jika "perintah"nya tidak dituruti, dia akan marah atau bahkan tantrum. Dengan si kecil yang bossy ini anda harus mengajarkannya cara yang baik memperlakukan teman-temannya.
* Jangan biarkan dia menjadi seperti bos terhadap saudara-saudaranya. Jika anda melihatnya mulai bossy terhadap saudara atau temannya, anda harus turun tangan menengahinya. Tapi pastikan anda bersikap adil terhadap mereka.
* Jangan biarkan juga dia "memerintah" anda. Anak-anak bisa manipulatif lho. Misalnya, dia ngotot mau menghabiskan makan siangnya hanya setelah anda menjanjikannya coklat.


Si Percaya Diri
Si kecil bisa dengan santai memulai percakapan dengan orang lain yang belum dikenalnya. Di satu sisi, sifat ini menyenangkan karena si kecil mudah beramah-tamah dengan orang lain. Tapi jika dia dengan entengnya menyeletuk keras, "Mamaa.., om itu kepalanya pitak!", sehingga terdengar oleh orang lain, anda pasti malu dibuatnya. Atau anda merasa prihatin karena si kecil tampak selalu mendominasi jika sedang bersama teman-temannya.
* Meskipun percaya dirinya itu salah tempat, anda sebaiknya jangan memarahinya dengan keras. Karena, rasa percaya diri adalah hal yang sangat positif.
* Dorong si kecil untuk mau mendengarkan orang lain daripada selalu mendominasi teman-temannya.
* Jika ia mengatakan sesuatu yang kasar tentang orang lain. Tegurlah is baik-baik dan katakan bagaimana perasaannya jika orang lain berkata kasar kepadanya.


Si Perusak
Ada saja tingkah si kecil yang membuat rumah jadi seperti kapal pecah. Begitu anda tidak melihatnya, ia akan mengobrak-abrik rak sepatu atau meja rias anda. Buat dia, itu menyenangkan. Buat anda, mimpi buruk yang jadi kenyataan.....
* Mungkin saja kelakuan si kecil ini adalah untuk menarik perhatian anda. Oleh sebab itu, jangan tinggalkan sendirian dalam waktu yang cukup lama.
* Ajari dia untuk membereskan segala kekotoran yang dibuatnya. Buatlah kegiatan ini seperti permainan.
* Simpan dan kunci barang-barang berbahaya atau yang anda tidak mau ia menemukannya.
* Beri dia kegiatan untuk menarik perhatiannya.


Si Tak Bisa Diam
Si kecil benar-benar tidak bisa diam barang sekejap. Dia bisa bangun pagi-pagi sekali, tidak mau tidur siang dan terus aktif sampai malam. Anda benar-benar kecapaian mengikutinya dan tidak habis pikir, dari mana dia mendapat energi yang seperti tidak ada habisnya itu...
Selelah apapun anda, coba lah untuk tidak memarahinya karena tingkah polahnya itu. Sebaliknya, berilah ia berbagai kegiatan untuk menyalurkan energinya yang selalu berlebih itu.
* Jika anda memiliki halaman yang cukup luas, anda bisa memasang peralatan bermain.
* Ajak dia ke arena bermain anak atau ikutkan dia dalam kegiatan olahraga, misalnya kursus berenang, menari, beladiri, dll. Bermain layang-layang sangat cocok untuk anak yang selalu aktif.
* Usahakan setiap hari ada waktu khusus untuk membaca, meskipun hanya 10-15 menit. Dengan demikian, ia dapat mengistirahatkan tubuhnya tanpa merasa dipaksa.


Si Easy-going
Si kecil adalah anak yang anteng, kalem dan bermain dengan manis bersama teman-temannya. Tidak heran jika teman-temannya senang dengannya. Tetapi jangan biarkan sifatnya yang manis dan "nrimo" itu, diusili oleh anak lain.
* Meskipun sifat si kecil anda ini adalah idaman setiap orangtua, pastikan juga bahwa dia dapat mengajukan pendapatnya bila sedang bermain dengan teman-temannya dan mereka mendengarkan pendapatnya itu.
* Manfaatkan sifatnya itu untuk meningkatkan keahlian membaca dan menulis.
* Dorong si kecil untuk berteman dengan banyak teman yang berbeda-beda sifatnya.