Jarang menggerakkan mata, tidak menutup mata ketika di sinar matahari cerah, atau kurangnya respon yang konsisten terhadap wajah ibu adalah tanda bayi memiliki masalah penglihatan di kedua mata. Keterlambatan tahapan penglihatan, keluhan mata, mata berair, suka menyipitkan/ mengedipkan mata atau mengerutkan alis, dan mata juling adalah tanda umum lainnya. Pemeriksaan oleh seorang ahli mata yang terlatih sangat dianjurkan jika tanda-tanda ini hadir. Terutama, waspadailah keterlambatan perkembangan berikut pada anak Anda:

Pada minggu pertama setelah kelahiran, bayi tidak mengarahkan pandangan ke arah cahaya atau sebaliknya, justru menghindari cahaya.
Pada usia satu sampai dua bulan belum menatap wajah ibunya.
Pada usia tiga sampai empat bulan tidak melihat tangannya. Dia tidak tersenyum pada wajah-wajah yang akrab.
Pada usia enam bulan tidak menangkap objek untuk dibawa ke mulutnya. Dia tampaknya tidak membedakan wajah-wajah akrab dengan orang asing.
Pada usia sembilan bulan tidak bereaksi terhadap gerakan tiba-tiba. Dia tidak mencari benda yang menghilang dari pandangannya.

Pada anak-anak usia sekolah, tanda-tanda berikut dapat hadir:

Ketidakmampuan melihat objek dari jauh
Ketidakmampuan membaca papan tulis
Sering menyipitkan mata
Kesulitan membaca
Duduk terlalu dekat dengan TV